Timnas Indonesia U-23 Intens Berlatih Skema Membangun Serangan

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 12 Mar 2019, 13:10 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-22, Firza Andika, menggiring bola saat latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Kamis (14/2). Latihan ini merupakan persiapan terakhir jelang Piala AFF U-22 2019 di Kamboja. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 menekankan program latihan membangun serangan dalam beberapa waktu terakhir. Salah seorang pemain, Firza Andika, mengakui menu tersebut dibutuhkan lantaran pemain kurang memperlihatkan skema serangan baik di Piala AFF U-22 2019.

Setelah kembali sebagai juara dari Piala AFF U-22 2019, Timnas Indonesia U-23 sempat fokus mengembalikan kebugaran dalam beberapa hari awal masa latihan. Namun, pekan ini Indra Sjafri sudah mulai memberikan menu taktik dengan fokus membangun serangan.

Advertisement

Firza Andika mengakui memang saat ini Timnas Indonesia U-23 harus fokus dengan permainan menyerang. Menurut pemain asal Medan itu, permainan menyerang merupakan satu dari beberapa evaluasi yang didapatkan dari Piala AFF U-22 2019.

"Kami sekarang lebih fokus untuk bagaimana bermain menyerang. Ketika kami bermain di Piala AFF, serangan kami kurang baik," ujar Bek kiri Timnas Indonesia U-23 itu.

Sebagai pemain yang berposisi di bek sayap, membantu lini serang merupakan satu peran penting yang harus dijalankan Firza. Pemain yang musim ini akan berkiprah di Belgia bersama AFC Tubize itu mengaku menikmati latihan menyerang yang dilakoninya.

"Saya sudah menikmati bagaimana cara kami melakukan serangan. Kami memang harus meningkatkan sisi serangan tim, dan kami sudah sangat kompak sebagai sebuah tim," ujarnya.

Timnas Indonesia U-23 saat ini melakukan persiapan menuju kualifikasi Piala AFC U-23 2020. Tim Garuda Muda yang bergabung di Grup K akan menghadapi Thailand, Vietnam, dan Brunei Darussalam pada 22 hingga 26 Maret 2019. Fase kualifikasi untuk Grup K digelar di Hanoi, Vietnam.

Berita Terkait