Bola.com, Jakarta - Seorang pelatih punya peran amat krusial di dunia sepak bola. Di bawah kendali mereka, pemain menjalankan strategi permainan untuk mencapai sebuah kemenangan.
Seorang pelatih hebat dapat membuat perbedaan besar dalam tim lewat inovasi, metode pelatihan, dan strategi yang beragam.
Pelatih punya tanggung jawab besar menyajikan prestasi bagi tim yang dibelanya. Tak semua arsitek bisa beruntung merasakan gelar juara.
Berikut ini daftar pelatih legendaris yang merasakan seabrek gelar di tim yang mereka latih. Mereka pantas disebut nakhoda jempolan.
Ottmar Hitzfeld
Kehebatan Ottmar Hitzfeld dapat diukur dari fakta sederhana. Ia disebut Gottmar di tanah kelahirannya Jerman. Dalam bahasa Jerman, Gott berarti Tuhan. Tetapi Hitzfeld merupakan salah satu pelatih hebat yang pernah dilahirkan negaranya.
Hitzfeld adalah pemain yang cukup sukses di klub Liga Jerman, VFB Stuttgart. Ia mulai mengejar karier kepelatihan pada 1983. Setelah itu ia mulai menjalani kepelatihan profesional bersama Borussia Dortmund pada 1991.
Kehadiranya pun mampu membawa Dortmund mencapai dua final Liga Champions Eropa berturut-turut dan memenangkan gelar pada 1996-1997. Kala itu Dortmund mengalahkan Juventus di final.
Hitzfield kemudian beralih ke Bayern Munchen. Ia mampu membawa mereka ke beberapa final Liga Champions dalam tiga musim sejak 1998 hingga 2001.
Ia juga memenangkan gelar Liga Jerman dalam karier kepelatihannya bersama Bayern. Setelah itu ia menjalani karier di tim nasional Swiss pada 2008. Ia berhasil mengantarkan Swiss lolos ke Piala Dunia berturut-turut pada 2010 dan 2014.
Kini setelah Hitzfield tak lagi melatih, ia tetap menjadi pelatih hebat. Ia adalah salah satu dari pelatih yang memenangkan Liga Champions dengan dua klub berbeda. Ia pun dulunya seorang profesor matematikan dan terkenal karena ketajaman taktisnya. Ia pun telah menginspirasi banyak pesepakbola dan pelatih di Jerman.
Vicente Del Bosque
Vicente Del Bosque adalah salah satu pelatih paling sukses sepanjang masa dan memenangkan setiap gelar di level klub dan negara.
Sebelum jadi pelatih beken, ia bermain untuk klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan memulai karier kepelatihannya pada 1994.
Vicente pun melakoni tugas sebagai pelatih penuh waktu bersama Real Madrid pada 1999 dan membantu mereka menjadi klub terhebat di duniia pada awal 2000-an.
Begitu pun dengan gelar La Liga Spanyol pada 2000-2001 dan 2002-2003.
Pada 2008, ia menangani menjalani karier baru sebagai pelatih Timnas Spanyol. Ia pun berhasil mengantarkan Spanyol memenangkan gelar Piala Dunia perdananya pada 2010.
Del Bosque juga memenangkan Kejuaraan Eropa dengan Timnas Spanyol pada 2012 dan mengalahkan Italia 4-0 di final. Setelah Piala Dunia 2014, ia mengundurkan diri. Keterampilannya sebagai pelatih terbilang luar biasa.
Karena ia telah menangani banyak bintang besar sepak bola dunia dalam karier kepelatihannya. Sebut saja seperti Raul Gonzales, Ronaldo, Luis Figo, Xavi, Andres Iniesta, hingga Iker Casillas.
Marcello Lippi
Marcello Lippi sangat mungkin menjadi pelatih terbaik di Italia sepanjang masa. Ia menjadi salah satu pelatih yang memenangkan gelar Liga Champions UEFA dan Piala Dunia. Ia adalah ahli taktik yang cerdik, seorang pelatih hebat dan tetap menjadi inspirasi bagi banyak pesepakbola dan pelatih muda.
Ia bermain untuk klub Italia, Sampdoria dan memulai karier kepelatihannya pada 1985. Ia kemudian menjadi pelatih Juventus pada 1994 dan membawa mereka ke tiga final Liga Champions berturut-turut pada 1995 hingga 1998. Namun, Juve hanya bisa memenangkan satu dari final itu yakni pada 1995-1996.
Lippi juga menjadikan Juventus sebagai salah satu tim terkuat di dunia sepakbola selama akhir 1990-an dan awal 2000-an. Ia pun menjadi salah satu pelatih yang mampu membawa klub ke empat final Liga Champions dalam delapan tahun dan memenangkan lima gelar Liga Italia bersama Juve.
Setelah itu, ia menjadi pelatih Timnas Italia pada 2004. Ia membantu mereka memenangkan gelar Piala Dunia keempat pada 2006. Sekali lagi, Lippi adalah ahli taktik cerdik dengan modal ketenangan yang patut dicontoh. Ia juga telah memenangkan Liga Champions Asia bersama Guangzhou Evergrande pada 2013.
Rinus Michels
Rinus Michels adalah pelopor dalam sepakbola dunia dalam banyak hal. Ia adalah pelatih yang menanamkan filosofi total sepakbola pertama di Ajax Amsterdam dan kemudian Barcelona. Gaya sepakbola tersebut tidak membuat pemain harus berada dalam posisi pasti. Mereka biasanya saling mengisi rekan satu tim lainnya.
Filosofi ini juga melibatkan permainan passing yang ketat dan dekat dan menekankan pada penguasaan bola. Ajax pun keluar menjadi klub terbaik di Eropa pada 1960-an dan awal 1970-an. Ia juga memenangkan empat gelar Liga Belanda bersama Ajax.
Johan Cruyff adalah pemain jimat Ajax selama periode itu. Setelah Ajax, Michels hijrah ke Barcelona pada 1971 dan menerapkan filosofi total football di klub Liga Spanyol itu. Cruyff pun bergabung dengannya di Barcelona pada 1978 dan menjadikan Barcelona sebagai klub terbaik di Spanyol. Michels memenangkan satu gelar Liga Spanyol sebagai pelatih Barca.
Ia kemudian menjadi pelatih Timnas Belanda pada 1986. Ia memenangkan Kejuaraan Eropa pada 1988. Michels pun menginspirasi generasi sepakbola Belanda berikutnya, termasuk Ruud Gullit, Marco Van Basten, Ronald Koeman, dan Frank Rijkaard. Warisan Michels terus hidup dalam dunia sepak bola hingga hari ini adalah Total Football.
Sir Alex Ferguson
Tak ada pelatih lain yang bisa mendekati pencapaian Sir Alex Ferguson dalam hal umur panjang dan prestasi keseluruhan di dunia sepak bola. Sir Alex mengubah Manchester United dan menjadikannya sebagai tim sepak bola terbesar dan terpopuler di dunia.
Ia menghabiskan waktu 27 tahun yang luar biasa sebagai pelatih Man United dan memenangkan 38 gelar yang mengejutkan bersama mereka.
Tidak banyak orang yang benar-benar tahu atau ingat Ferguson pernah melatih Timnas Skotlandi dan klub Skotlandia yakni Aberdeen. Ia berhasil memenangkan Piala Winners Eropa bersama Aberdeen.
Namun, ia butuh beberapa tahun baginya untuk menjadi besar bersama Man United. Ia pun memenangkan gelar Liga Ingris pertama pada 1990-1991.
Setelah itu, ia mengumpulkan total 12 gelar Liga Inggris sbeelum mengundurkan diri sebagai pelatih Man United pada 2013. Ia juga memenangkan Liga Champions dua kali dan menjadi runner-up dua kali. Man United mencapai tiga final Liga Champions dalam 4 musim sejak 2007 hingga 2011.
Ferguson adalah pelatih dan seorang pengintai bakat yang hebat. Ia menandatangani pemain-pemain hebat seperti Cristiano Ronaldo, Peter Schmichael, Nemanja Vidic, Roy Keane, Wayne Rooney, dan Eric Cantona. Selain itu ada nama Ryan Giggs, David Beckham, dan Paul Scholes dengan sangat baik.
Di bawah kepemimpinan Fergie, Man United mendemonstrasikan semangat tidak pernah mati. Mereka juga menjadi perwujudan kesuksesan dan kejayaan sepakbola dunia di bawah kepemimpinan Fergie dan hingga saat ini masih menjadi salah satu klub paling populer di dunia.
Sumber: FIFA.com