CEO PSIS Ungkap Topik Pertemuan 16 Klub Liga 1 dengan Kapolri dan Satgas Antimafia Bola

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 13 Mar 2019, 13:45 WIB
Pertemuan perwakilan klub Liga 1 dengan Kapolri dan Satgas Anti Mafia Bola, Selasa (12/3/2019) di Rumah Dinas Kapolri. (Instagram Krishna Murti).

Bola.com, Jakarta - 16 perwakilan klub Liga 1 2019 mengadakan pertemuan dengan Kapolri Tito Karnavian beserta Satgas Antimafia Bola di Rumah Dinas Kapolri, Jalan Patimura, Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2019). Sejumlah topik, termasuk kasus pengaturan skor, menjadi pokok pembahasan.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan seluruh kontestan Liga 1 2019, minus PSM Makassar dan Kalteng Putra, menghadiri pertemuan tersebut.

Advertisement

"Kami intinya klub Liga 1, semua klub Liga 1, minus PSM dan Kalteng Putra, pertama, berterima kasih. Mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Polri melalui Satgas Antimafia Bola untuk melakukan penindakan kasus-kasus mafia yang ada di sepak bola Indonesia," ujar Yoyok ketika dihubungi Bola.com, Rabu (13/3/2019).

Yoyok juga berterima kasih kepada Kepolisian yang mendukung dan mengamankan Piala Presiden 2019. Topik ini menjadi pembahasan kedua yang dibicarakan dalam pertemuan kemarin.

"Kedua, kami berbicara dan juga mohon dukungan, arahan terkait Piala Presiden 2019 yang sedang berlangsung. Sejauh ini kan lumayan lancar, terima kasih juga dukungan Polri untuk pengamanan dan lain sebagainya," imbuh Yoyok.

Topik pembicaraan ketiga adalah seputar koordinasi penyelenggaraan Liga 1 2019. Polri, kata Yoyok, mendukung perhelatan kompetisi. Sejumlah perwakilan klub Liga 1, lanjut Yoyok, juga berbagi cerita dengan Kapolri serta Satgas Antimafia Bola.

"Sebentar lagi kan Liga 1, itu juga koordinasi ke sana mohon dukungan dan arahan. Lalu, sisanya kami curhat-curhat saja. Artinya, anak kepada ayahnya. Kan banyak, 'Pak terima kasih atas kinerja Satgas Antimafia Bola. Sekarang sepak bola lebih bagus. Lebih menarik sekarang. Itu kan kemarin banyak kejutan'. Seputar itu saja," tutur Yoyok.