Pelatih Barcelona Dihantui Nasib Apes Real Madrid dan PSG

oleh Marco Tampubolon diperbarui 13 Mar 2019, 22:45 WIB
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde mengakui akan sedikit kesulitan saat timnya bertemu PSV dalam laga lanjutan Grup B Liga Champions , Rabu (28/11). Karena dalam laga kali ini Luis Suarez diragukan tampil karena cedera. (AFP/Emmanuel Dunand)

Jakarta Manajer Barcelona, Ernesto Valverde, terusik dengan nasib yang menimpa Real Madrid dan PSG di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Sama-sama unggul di leg pertama, kedua tim akhirnya tersingkir setelah menelan kekalahan menyakitkan di leg 2. 

Real Madrid seperti diketahui harus angkat koper setelah diterkam Ajax Amsterdam 4-1 di Santiago Bernabeu. Hasil ini membuat Ajax unggul agregat 5-3 atas Real Madrid yang menang 2-1 pada leg pertama. Sementara PSG yang menang 2-0 pada leg pertama juga terpaksa angkat koper setelah dihajar Manchester United 3-1 di leg kedua.

Advertisement

Barcelona justru gagal merebut kemenangan saat bertemu Olympique Lyon di leg pertama. Duel yang berakhir imbang tanpa gol membuat beban Barcelona menghadapi leg 2 lebih berat. 

"Apa yang kami lihat dengan PSG dan Real Madrid, yang sama-sama tersingkir, menjelaskan kepada Anda bahwa kompetisi ini membutuhkan konsentrasi penuh. Kami tertekan menuju babak selanjutnya, begitu juga tim lain," kata Valverde kepada wartawan seperti dilansir AS.

"Kami fokus menghadapi rencana yang akan kami mainkan dan jika kami bisa menciptakan banyak peluang seperti pada leg pertama, saya pikir kami akan lolos," bebernya. 

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini.

2 dari 3 halaman

Fokus Tim Sendiri

Bek Real Madrid, Sergio Ramos, melintas diantara pemain Barcelona pada laga La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (2/3). Real Madrid takluk 0-1 dari Barcelona. (AP/Andrea Comas)

Jelang pertandingan melawan Lyon, Valverde enggan menganalisis kekuatan lawan. Sebaliknya, pelatih 55 tahun itu memilih fokus pada kekuatan pasukannya sendiri. 

"Saya tidak tahu apa rencana tim lawan, tapi saya tidak khawatir. Hasil imbang 0-0 di leg pertama sama sekali tidak menguntungkan kami. Mereka punya senjata yang sudah pernah dipakai melawan kami, mereka punya pemain kuat dan tajam," ujar Valverde. 

 

3 dari 3 halaman

Lupakan Memori Tahun Lalu

Ilustrasi Logo dan trofi Liga Champions. (AFP/Valery Hache)

Leg kedua akan berlangsung di markas Barcelona, Camp Nou. Tahun lalu, langkah Barcelona terhenti di babak perempat final. Sempat menang 4-1 atas AS Roma di leg pertama, tim asal Catalunya tersebut justru kalah 0-3 di leg kedua yang berlangsung di markas lawan. 

Namun kegagalan ini tidak membuat para pemain Barcelona khawatir saat bertemu Lyon. Kenangan tersebut menurut Valverde sudah dilupakan oleh para pemainnya.

"Kami tidak meratapi apa yang terjadi musim lalu melawan AS Roma. Pertandingan Liga Champions membuat Anda sadar bahwa tidak ada yang sederhana pada turnamen ini dan bahkan unggul di awal tidak akan membantu Anda,"kata Valverde. 

"Skor tidak bisa imbang, berarti kami harus menang--sesederhana itu. Setiap hasil yang diperoleh Lyon di penyisihan grup sudah menunjukkan mereka pantas melaju," bebernya."

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini: