Bola.com, Jakarta - Para pendukung Liverpool terancam menangis dini hari nanti WIB. Hal itu terkait komentar bintang mereka, Mohamed Salah, yang tak menjadikan trofi Liga Champions sebagai prioritas utama.
Walhasil, saat tandang ke markas Bayern Munchen, Allianz Arena, pada Leg 2 Babak 16 Besar Liga Champions 2018-2019, bisa jadi kekuatan Liverpool tak maksimal. Liverpool butuh kemenangan, atau minimal menahan imbang 1-1, agar bisa lolos ke babak perempat final.
Sayang, keberangkatan armada Jurgen Klopp ke tanah Jerman mendapat 'sedikit gangguan' dari Mohamed Salah. Pemain berkebangsaan Mesir tersebut lebih ingin Liverpool berjaya di panggung Premier League 2018-2019. Artinya, Salah menganggap sebelah mata trofi Liga Champions.
Menurut Salah, alasan klise yang mengemuka adalah status jawara Premiership menjadi sebuah idaman Liverpudlian selama 29 tahun. Berkaca dari itu, Salah menganggap wajar jika Liverpool mengorbankan perjalanan di lajut Liga Champions musim ini.
"Jujur saja, kompetisi paling bergengsi adalah Liga Champions. Tapi, impian seluruh kota dan klub adalah juara liga domestik. Jadi, saya senang mengorbankan mimpi demi mimpi mereka. Jika meraih dua-duanya tentu sangat luar biasa, dan itu yang sedang kami coba, meski prioritas utama tetap di jalur Premiership," jelas Salah, seperti dirilis BBC.
Salah masih menyimpan rasa mengejar trofi Liga Champions. Tapi, jika merujuk pada ucapannya, bisa jadi Liverpool tak akan tampil maksimal di Munich, malam ini.
Komentar Jurgen Klopp
Namun, Manajer Liverpool, Jurgen Klopp tak ingin begitu saja memberikan tempat perempat final ke kubu Bayern Munchen. Ia menegaskan, Liverpool bakal tampil maksimal.
Liverpool terancam bahaya besar. Sang lawan, Bayern Munchen, sedang berada dalam kondisi terbaik. Mereka membawa modal kemenangan telak, 6-0, kala bersua Wolfsburg, akhir pekan lalu. Raihan itu membuat FC Hollywood mengoleksi kemenangan ke-12 dari 13 laga terakhir di pentas Bundesliga.
Beruntung, Liverpool sudah bisa diperkuat bek tengah, Virgil van Dijk. Ia absen pada pertemuan pertama karena hukuman. Kondisi tersebut membuat Pelatih Bayern Munchen, Niko Kovac, memrediksi lini pertahanan tim tamu akan semakin kuat.
"Kami tahu mereka memiliki lini pertahanan terbaik, apalagi dengan kembalinya Virgil van Dijk. Tapi tenang saja, saya yakin anak asuhku akan tetap menjebol jala mereka. Kami sudah memerlihatkan itu di Bundesliga," tegas Kovac.
Menurut Kovac, timnya tinggal meningkatkan efisiensi permainan di lini depan. "Saya percaya ada kekuatan fans yang membuat Liverpool bakal tak bergerak. Artinya, anak asuhku akan tampil lebih tajam dibanding kala di Anfield," ancam pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut.
Sumber: BBC, Kicker.de