Bola.com, Basel - Ganda putra Indonesia yang pekan lalu menjuarai All England, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengawali perjuangan di Swiss Terbuka 2019 dengan mulus. Mereka berhasil melewati rintangan pertama dengan mengalahkan pasangan Denmark, Mathias Bay-Smidt/Lasse Molhede, 21-16, 21-18, Rabu (13/3/2019).
Baca Juga
Swiss Terbuka merupakan turnamen level Super 300 , yang lebih rendah dari All England yang berlabel Super 1000. Meski demikian, Ahsan/Hendra tak mau lengah. Mereka tetap fokus demi meraih hasil terbaik.
"Lawan hari ini cukup bagus, tidak mudah dimatikan. Kami coba fokus dan tidak mau mereka jadi tambah bagus lalu kami kewalahan, sebisa mungkin banyak menekan. Walaupun ini turnamen Super 300, tapi harus tetap fokus, tidak bisa dibilang lebih mudah. Lawannya tidak jauh beda, sama saja seperti di All England," kata Ahsan setelah pertandingan, melalui rilis yang diterima dari PBSI.
"Kami percaya diri tapi jangan terlalu kepedean. Nanti kalau di lapangan tidak terlalu enak mainnya, jadi bingung sendiri," timpal Hendra.
Hendra yang sempat mengalami cedera betis di semifinal All England, kini mengaku kondisinya lebih baik.
"Saat ini sudah 85 persen, ada sakit sedikit tapi tidak mengganggu banget. Mudah-mudahan bisa sampai akhir, tapi kami mau memikirkan satu-satu pertandingan dulu," sebut Hendra.
Pada babak kedua Swiss Terbuka 2019, Ahsan/Hendra akan bertemu dengan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel. Ini merupakan ulangan laga di All England 2019. Saat itu Ahsan/Hendra menang mudah dengan skor 21-12, 21-13. (*)
Anthony Susul Jonatan
Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting juga melaju ke babak kedua Swiss Terbuka 2019. Tunggal putra unggulan keempat ini lolos dengan menundukkan wakil Prancis, Thomas Rouxel, dengan skor 21-19, 21-14.
Sempat tertinggal 9-13, Anthony menyusul dan berhasil menyamakan kedudukan 16-16. Dari titik ini, Anthony mampu mengambil alih permainan. Begitu juga di game kedua, Anthony telah memegang kendali permainan.
"Di awal game pertama, saya belum dapat mainnya. Saya sudah coba, tapi saya banyak membuat kesalahan sendiri," kata Anthony.
Anthony mengakui penampilannya di beberapa turnamen terakhir tak menggembirakan. Ia telah mengevaluasi kekurangan-kekurangannya tersebut.
"Dari cara main dan faktor non-teknis seperti percaya diri di lapangan. Kalau sudah tahu cara mainnya, waktu poin mepet, poin penting, saya tidak yakin pukulannya, jadi mati sendiri," ungkapnya.
Di babak kedua Swiss Terbuka, Anthony akan bertemu dengan Daren Liew dari Malaysia. Kedua pemain ini belum pernah bertemu.
"Tipe mainnya Daren itu menyerang. Kami belum pernah bertemu, sama-sama masih meraba permainan masing-masing, yang paling penting siapkan pikiran dan fokus dulu," sebutnya.