Bola.com, Jakarta - Sudah hampir satu bulan setelah Exco PSSI memutuskan menggelar Kongres Luar Biasa PSSI, belum juga ada kepastian soal waktu pelaksanaannya. Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, menegaskan PSSI masih menunggu balasan dari FIFA terkait rencana tersebut.
Dalam rapat pada 19 Februari 2019, Exco PSSI memutuskan untuk menggelar KLB untuk mengganti kepengurusan. Dalam prosesnya, pemilihan pengurus tersebut akan didahului dengan kongres yang beragendakan pembentukan komite pemilihan dan komite banding pemilihan.
Baca Juga
Namun, belum juga ada tanda-tanda kapan kongres tersebut akan digelar. Dalam kunjungannya ke redaksi Bola.com, Jumat (15/3/2019), Ratu Tisha mengungkapkan PSSI tengah menunggu koordinasi dari FIFA dan AFC yang juga sibuk mempersiapkan sejumlah agenda penting, seperti Kongres Tahunan AFC pada 6 April dan Kongres Pemilihan FIFA pada 5 Juni.
"Hingga saat ini kami selalu melakukan pembaruan secara informal dengan komunikasi FIFA. Namun, saat ini mereka juga dalam persiapan jelang kongres pemilihan yang digelar Juni mendatang. Mereka pasti juga berkoordinasi dengan AFC karena Indonesia berada di dalam konfederasi Asia," ujar Ratu Tisha kepada Bola.com, Jumat (15/3/2019) malam.
"Setelah kami bersurat dengan FIFA pada akhir Februari setelah rapat Exco PSSI, sekarang kami dalam posisi menunggu surat balasan dari FIFA, kapan mereka menerima kami di Zurich atau mereka yang akan datang ke sini. Intinya memang kami harus berkonsultasi lebih lanjut dengan FIFA sebelum lanjut ke hal-hal lain karena posisinya PSSI tengah menerima bantuan besar lewat program FIFA Forward yang harus dipastikan tetap berjalan apa pun yang terjadi nantinya," lanjut Sekjen PSSI itu.
Ratu Tisha berharap FIFA atau AFC bisa memberikan tanggapan sebelum pergantian bulan di tengah padatnya persiapan agenda penting yang akan mereka jalani. "FIFA belum bisa memberikan jawaban kapan bisa bertemu kami, tapi PSSI berharap secepatnya, dan kalau bisa tidak sampai melewati Maret ini. Jadi harapan kami ada jawaban di akhir bulan ini," ujar Ratu Tisha.