Bola.com, Magelang - Di luar dugaan Persipura Jayapura kalah 1-3 dari Kalteng Putra pada laga terakhir Grup C di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (16/3/2019). Kekalahan itu membuat Persipura tersingkir dari persaingan menuju 8 besar.
Padahal, sebelum pertandingan, tim Mutiara Hitam merupakan pemuncak klasemen sementara Grup C. Seusai pertandingan, posisi itu diambil alih sang lawan.
Persipura sebenarnya memulai pertandingan dengan baik. Bahkan Persipura mampu unggul terlebih dulu, meski harus menunggu waktu hingga menit ke-68.
Luis Pilar mencatatkan namanya di papan skor menjebol gawang Kalteng Putra. Hanya, Persipura runtuh lewat tiga gol balasan Kalteng Putra melalui dua gol Patrich Wanggai (71' dan 73'). Michael Rumere mengunci kemenangan Kalteng Putra di menit ke-78.
Meski memiliki jumlah poin sama Kalteng Putra, Persipura kalah secara head to head dan produktivitas gol. Poin enam yang dikoleksi Persipura sama milik Arema, namun mereka kalah agresivitas gol dengan tim Singo Edan, sehingga gagal mendapat tiket ke 8 besar dari jalur tiga runner-up terbaik.
Pelatih Persipura, Luciano Leandro, menuturkan semua pemainnya telah berusaha keras di lapangan. Namun, lawan dapat memaksimalkan peluang yang dimiliki. Ia mengakui konsentrasi pemain Persipura sempat hilang ketika kebobolan gol penyama kedudukan.
"Hasil tidak kami inginkan, tapi tim membuat saya bangga. Di pramusim ini kami belajar, secara progres tim memang bagus. Hasil itu dari Tuhan, yang penting berusaha lebih dulu," kata mantan pelatih PSM Makassar ini seusai pertandingan.
Sudah Berusaha
Pelatih asal Brasil ini juga membantah tim asuhannya dalam kondisi kelelahan akibat uji coba di Temanggung di tengah-tengah padatnya jadwal Piala Presiden 2019.
"Tidak ada pengaruhnya dengan uji coba di Temanggung larena saat uji coba, yang saya turunkan adalah pemain yang kurang mendapat kesempatan. Selanjutnya kami harus fokus untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 1," imbuhnya.
Pemain Persipura, Gunansar Papua Mandowen, mengatakan hasil di Piala Presiden 2019 bisa menjadikan pelajaran bagi timnya sebelum menjalani kompetisi Liga 1 yang bakal semakin sengit.
"Tentu kami tidak ingin kalah. Seluruh pemain sudah berusaha, tapi Tuhan belum mengizinkan kami untuk menang," ujarnya.