Bola.com, London - Arsenal dikabarkan siap memberikan Reiss Nelson dan Ainsley Maitland-Niles demi mendapatkan bek Crystal Palace, Aaron Wan-Bissaka. Hal itu membuktikan keseriusan Arsenal untuk mengamankan jasa Wan-Bissaka untuk musim mendatang.
Baca Juga
Aaron Wan-Bissaka menunjukkan performa gemilang pada musim 2018-19. Hal itu membuatnya menjadi incaran klub-klub top Inggris.
Manchester United, Manchester City, dan Tottenham Hotspur menjadi klub yang sudah menunjukkan minatnya. Namun, Arsenal menjadi klub pertama yang membuktikan keseriusannya.
Crystal Palace meminta 40 juta pound untuk klub yang berminat kepada Wan-Bissaka. Harga tersebut dinilai terlalu tinggi oleh Arsenal.
The Gunners sudah merencanakan akan berhemat demi menyeimbangkan kondisi finansial. Hal itu membuat Arsenal siap memberikan pemain muda terbaiknya untuk mengamankan jasa Wan-Bissaka.
Reiss Nelson dan Ainsley Maitland-Niles disebut menjadi pemain yang akan ditawarkan Arsenal. Jika bisa, Arsenal hanya akan menyertakan Reiss Nelson yang tengah menjalani masa peminjaman di Hoffenheim.
Namun jika Crystal Palace menolak, nama Maitland-Niles siap dimasukkan. Maitland-Niles disebut sebagai calon bintang Arsenal. Saat ini, ia menggantikan peran Hector Bellerin yang cedera.
Pengakuan dari Roy Hodgson
Manajer Crystal Palace, Roy Hodgson, menilai kalau Wan-Bissaka belum cukup pengalaman untuk bermain di klub besar. Ia juga tak terkejut ketika Gareth Southgate tak memanggil Wan-Bissaka untuk masuk skuat Inggris walaupun menunjukkan performa yang mengagumkan.
"Saya tidak terkejut ketika ia tidak masuk skuat senior," ujar Hodgson.
"Ia masih diandalkan di Inggris U-21. Itu sudah menjadi kebanggaan tersediri."
"Setidaknya, Gareth Southgate telah melakukan hal yang benar. Ia harus menunggu agar Wan-Bissaka berada di potensial maksimal."
"Saya sangat percaya dengan potensial Wan-Bissaka. Saat ini, usianya masih 21 tahun, namun sudah menunjukkan performa sensasional."
"Saya sangat berharap ia bertahan di Crystal Palace. Namun, keputusan ada di klub dan pemain itu sendiri," ungkap Hodgson.
Sumber: Metro