Bola.com, Basel - Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari, takluk dari pasangan Denmark, Mathias Bay-Smidt/Rikke Soby, pada final Swiss Terbuka 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (17/3/2019). Rinov/Phita mengakui kekalahan di final bukan karena tegang, melainkan sulit bermain lepas menghadapi pasangan Denmark.
Rinov/Phita sebenarnya memaksa pasangan Denmark bermain hingga rubber game. Rinov/Phita kalah 18-21, 21-12, dan 16-21 yang membuat Indonesia kini kembali hanya mengharapkan gelar juara dari nomor ganda putra.
Baca Juga
"Kami bermain tidak seperti hari-hari sebelumnya. Kelihatan sekali kami tidak bisa bermain lepas dan tertekan. Kekalahan hari ini lebih banyak ke faktor nonteknis. Kekalahan ini bukan karena tegang, tapi kami bermain antiklimaks," ujar Rinov setelah pertandingan.
“Kami harus perbaiki dari nonteknis terlebih dulu, bagaimana caranya harus langsung bisa bermain baik karena di level ini harus bisa bermain aman. Kami bersyukur dengan hasil ini, tapi sebetulnya kami ada kesempatan juara,” tambahnya.
Phita Haningtyas Mentari mengaku permainan mereka saat meraih kemenangan di gim kedua tampaknya dibaca dengan baik oleh lawan di gim ketiga. Pasangan Denmark mampu unggul di gim terakhir.
"Setelah meraih kemenangan di gim kedua, mereka sudah mengetahui pola permainan kami di gim ketiga. Kami mudah diserang. Secara pribadi, saya merasa fokus, pertahanan, dan kekuatan saya harus diperbaiki lagi," ujar Phita.
Swiss Terbuka 2019 merupakan turnamen keempat dari rangkaian turnamen Eropa yang diikuti Rinov/Pitha secara berurutan mulai dari Spanyol Masters, Jerman Terbuka dan All England.