Jakarta - Maurizio Sarri mulai tak sabar dengan kurang tajamnya Gonzalo Higuain di Chelsea. Higuain tampak kurang tajam saat The Blues kalah 0-2 dari Everton pada lanjutan Liga Inggris di Goodison Park, Minggu (17/3/2019).
Saat melawan Everton, Chelsea tampak mendominasi pertandingan di 45 babak pertama. Namun Higuain, Eden Hazard dan Pedro Rodriguez semuanya membuang-buang peluang.
Everton pun menghukum Chelsea dengan dua gol yang dicetak Richarlison dan Gylfi Sigurdsson. Skor bisa tambah kalau saja Sigurdsson tak gagal eksekusi penalti.
Higuain sendiri belum menunjukkan kontribusi besar sejak diboyong Januari dari Juventus. Dia baru mencetak tiga gol lawan Huddersfield Town dan Fulham dari 10 kali penampilan.
Sempat terus membela Higuain, Manajer Chelsea, Maurizio Sarri kini mengakui Higuain kurang tajam di Chelsea.
Dituntut Lebih
Sarri mengatakan, Higuain dituntut untuk berbuat lebih. Lawan Everton, dia gagal meraih banyak peluang.
"Di saat ini tentu saya butuh ketajaman dia. Hari ini dia punya peluang tapi terlalu sedikit untuk striker seperti dia. Dia masih bisa berbuat lebih," ujarny Sarri seperti dikutip espn.
"Dia sebenarnya berkembang tapi punya masalah dengan sakit perut dan demam di pekan ini. Jadi normal dia hanya main 60 sampai 65 menit. Dia harus memperbaiki kondisi fisiknya."
Buang Peluang
Chelsea sebenarnya berpeluang untuk terus melaju dan kejar posisi empat klasemen. Namun satu peluang lawan Everton dibuang begitu saja.
"Untuk saat ini, inilah batas kami. Kalau kami bisa tampil seperti babak pertama di laga tadi, kami bisa kejar posisi empat di klasemen," ujarnya.
"Kami kalah lagi seperti saat kalah lawan Wolverhampton di Desember lalu. Kami kalah lagi seperti ini."