Gemilang di Musim Reguler, Stapac Jakarta Bertekad Patahkan Mitos Final IBL

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 20 Mar 2019, 08:15 WIB
Pemain Stapac Jakarta, Widyanputra Teja, berusaha melewati pemain Pacific Caesar Surabaya pada laga semi final IBL 2019 di GMSB Kuningan, Jakarta, Jumat(8/3). Stapac unggul 87-66 atas Pacific. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Kapten Stapac Jakarta, Oki Wira Sanjaya, penasaran dengan tren negatif tim penguasa musim reguler yang dalam dua musim terakhir selalu gagal juara. Menurut Oki, ini saatnya Stapac memutus rantai negatif tersebut.

Advertisement

Dalam dua musim terakhir, Indonesian Basketball League menghadirkan catatan unik. Tim yang perkasa di musim reguler, biasanya gagal menjadi juara dan hanya meraih predikat runner-up.

Satria Muda Pertamina dan Pelita Jaya Energi jadi contohnya. Pada musim 2017, Satria Muda tampil gemilang di musim reguler, namun kalah 1-2 dari Pelita Jaya pada partai final.

Begitu pula pada 2018. Pelita Jaya yang gemilang di musim reguler gagal juara karena kalah 1-2 dari Satria Muda.

"Kami akan berusaha untuk mematahkan mitos tersebut. Saya yakin, kami bisa menang 2-0," kata Oki Wira Sanjaya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (19/3/2019).

Musim ini Stapac Jakarta melejit pada babak reguler. Bersama pelatih Giedrius Zibenas, Stapac hanya kalah sekali dan membukukan 17 kemenangan.

"Pada awal-awal latihan, kami memang kekurangan pemain. Akan tetapi, kami terus bekerja keras dan sejauh ini sudah sampai di partai puncak. Jadi, kami ingin menyelesaikannya dengan menjadi juara," tegas pemain berusia 29 tahun itu.

Stapac Jakarta lebih dulu bermain di Britama Arena, Jakarta, pada final pertama, Kamis (21/3/2019). Setelah itu, Stapac akan menjamu Satria Muda Pertamina di C-Tra Arena Bandung pada final kedua (23/3/2019) dan final ketiga (24/3/2019) jika dibutuhkan.