Bola.com, Jakarta - Gusti Randa kerap menjadi bahan olok-olokkan warganet di media sosial. Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) PSSI itu menyebut pihak yang memojokannya sebagai haters.
"Kalau haters, pasti ada. Haters pasti ada di zaman digitalisasi," ujar Gusti Randa seusai drawing babak delapan besar Piala Presiden 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).
Baca Juga
"Tapi, saya tetap menjalankan dan memastikan pekerjaan saya agar berjalan positif. Saya tak mau toleransi hal-hal yang merupakan pelanggaran pidana. Haters pasti ada salah," kata Gusti menambahkan.
Saat ini, Gusti Randa punya banyak pekerjaan selain menjadi Plt Ketum PSSI. Pria berusia 53 tahun itu juga menjabat sebagai Komisaris sementara PT Liga Indonesia Baru, operator kompetisi Liga 1 dan 2.
Sebelum naik menjadi Plt Ketum PSSI, Gusti Randa adalah anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Berbicara mengenai kemungkinan hatersnya semakin meningkat setelah berstatus Plt Ketum PSSI, Gusti Randa menyebut sebagai suatu konsekuensi untuk berbakti terhadap sepak bola nasional. Pria kelahiran Jakarta, 15 Agustus 1965 itu pun memakluminya.
"Pasti ini menjadi pro dan kontra yang banyak apalgi berbicara warganet. Saya kira ini risiko mengurus sepak bola Indonesia. Kami siap dengan hal itu," tutur Gusti Randa, yang juga bekerja sebagai pengacara ini.
Tak pedulikan haters, Gusti memilih untuk fokus memimpin PSSI sampai Kongres Luar Biasa (KLB) digelar.
"Yang saya bisa pastikan, saya akan kelola PSSI sampai KLB dengan segala macam harapan dan tuntutan. Harapan pertama itu bagaimana tim nasional berprestasi. Kemudian menghilangkan kerusakan selama ini," terangnya.