Bola.com, Semarang - Setelah mendapatkan kritikan pedas dari CEO klub, gelandang jangkar Ibrahim Conteh justru akan dilepas oleh PSIS Semarang. Performanya yang menurun di ajang Piala Presiden 2019 yang ditayangkan langsung oleh Indosiar, membuat Conteh masuk rapor merah.
Jajaran manajemen klub PSIS menggelar rapat pada Rabu (20/3/2019), dengan membahas evaluasi seusai penampilan di Piala Presiden 2019. Tim berjulukan Mahesa Jenar ini tersingkir di babak penyisihan Grup C, meski meraih dua kemenangan dan sekali kalah.
Sementara mengenai rapor pemain, terutama pemain asing, Ibrahim Conteh mendapat perhatian khusus. Bahkan CEO PSIS, Yoyok Sukawi, berencana segera melepas pemain asal Sierra Leone tersebut. Conteh dinilai kurang menunjukkan penampilan terbaik dalam tiga pertandingan di Grup C.
Performa Conteh bertolak belakang dibandingkan penampilannya selama musim lalu, yang menjadi sosok sentral lini tengah PSIS.
"Ibrahim Conteh mengalami penurunan performa dan tidak sesuai skema di tim 2019, rencana akan dilepas untuk dijual atau dipinjamkan. Sebagai gantinya, kami akan datangkan pemain asing baru posisi gelandang dari Brasil," jelas Yoyok Sukawi, Rabu malam (20/3/2019).
Selain mendatangkan pemain dari Brasil, PSIS siap mendatangkan satu pemain asing Asia yang juga berposisi sebagai gelandang. Pemain incaran PSIS memiliki kemampuan dalam eksekusi bola mati dan pengatur serangan. Cho Chan-ho sempat digadang-gadang mengisi slot pemain Asia, namun batal karena sakit.
"Ada kelemahan PSIS di Piala Presiden kemarin, yakni tidak punya playmaker dan eksekutor bola mati. Musim kemarin kami masih punya Bruno Silva, tetapi musim ini terasa sekali tanpa pemain yang memiliki kemampuan tersebut," lanjut Yoyok Sukawi.
Fisik pemain yang masih lemah, dan chemistry belum terbangun, turut menjadi bahan evaluasi tim pelatih PSIS Semarang. Untuk memperbaiki kondisi fisik, Hari Nur Yulianto dkk. akan digembleng dalam pemusatan latihan di Bandungan, Kabupaten Semarang, mulai Kamis (21/3/2019).
"Persoalan fisik lemah akan kami tuntaskan dengan pemusatan latihan. Adapun untuk membangun chemistry, selain TC juga diagendakan uji coba," ungkap pria bernama asli AS Sukawijaya itu.