Bola.com, Bangkalan - Gelandang serang Madura United, Slamet Nurcahyo, merasa heran dengan rekor timnya saat berjumpa Persela Lamongan. Madura United tercatat belum pernah menang atas Persela saat berjumpa di Stadion Surajaya, Lamongan.
Kebetulan, kedua tim dijadwalkan berhadapan di stadion tersebut dalam laga perempat final Piala Presiden 2019, Minggu (31/3/2019). Slamet ingin pertemuan itu menjadi momen bagi Madura United untuk mematahkan rekor pertemuan dengan Persela.
“Memang beberapa kali pertemuan, kami belum bisa menang di kandang Persela. Saya ingin Madura United mematahkan rekor itu. Kami harus menang supaya bisa melajut ke semifinal Piala Presiden,” kata Slamet kepada Bola.com, Rabu (20/3/2019).
Sejak berdiri pada 2016, Madura United sudah tiga kali bertandang ke markas Persela, sekali di ISC A 2016 dan sisanya di Liga 1 2017 dan 2018. Hasilnya, Laskar Sape Kerrab itu tidak berhasil menang, dengan perincian sekali imbang dan dua kali tumbang.
Slamet tidak tahu pasti alasan di balik kegagalan Madura United meraih kemanngan di Stadion Surajaya. Pemain asal Jember itu berpendapat Laskar Joko Tingkir selalu punya semangat lebih saat bertanding di hadapan suporter sendiri.
“Secara materi, Madura United sebenarnya tidak kalah dari Persela. Apalagi, sekarang pemain Madura United juga lebih bagus dari sebelumnya. Mungkin, itu membuat Persela semakin termotivasi menang,” ucap Slamet.
Persela kini dalam tren apik setelah meraih hasil tak terkalahkan selama Grup D Piala Presiden 2019, dua menang dan satu seri.
"Di sisi lain, Persela itu termasuk tim yang susah diprediksi. Terkadang mereka punya tren bagus dan akan menanjak. Dengan situasi sekarang, sangat mungkin Persela melanjutkan tren itu. Kami harus waspada dan selalu siap dengan kondisi apapun," imbuh Slamet.
Lebih dari itu, Persela tidak pernah meraih kekalahan di kandang sendiri selama diasuh Aji Santoso di Liga 1. Namun, klub asal Kota Soto itu tumbang 0-1 dari Bali United di kandang sendiri (18/2/2019). Laga itu merupakan leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia 2018. Madura United pun tertantang untuk mengikuti jejak Bali United.