Bola.com, Jakarta - Santiago Solari telah meninggalkan Real Madrid, namun Keylor Navas tampaknya masih menyimpan dengan kepadanya. Apalagi setelah dirinya dibiarkan jadi pemanis bangku cadangan, setelah beberapa musim terakhir selalu jadi andalan Los Blancos.
Seperti yang diketahui, Navas cukup sering menjadi penghangat bangku cadangan di sepanjang musim ini. Kehadiran Thibaut Courtois yang didatangkan dari Chelsea dengan mahar 25 juta euro membuat dirinya lebih sering terlupakan.
Dari rentang waktu enam bulan terakhir ini saja, pria asal Kosta Rika tersebut hanya mencatatkan dua penampilan sebagai starter. Bahkan salah satunya diberikan oleh Zinedine Zidane dalam laga kontra Celta Vigo di La Liga hari Sabtu (16/3) kemarin.
Keylor Navas benar-benar kecewa, terutama kepada Solari yang lebih sering melupakan dirinya. Laga kontra CSKA Moscow di fase grup Liga Champions merupakan puncak dari kekesalan pria berumur 32 tahun tersebut kepada sang pelatih tersebut.
"Laga terakhir fase grup Liga Champions merupakan hari yang lumayan buruk," tutur Navas kepada radio show El Partidazo.
"Kami sudah dinyatakan lolos [ke 16 besar], jadi hampir semua rekan setim saya mendapatkan kesempatan bermain, tapi saya tidak," lanjutnya.
Merasa Diperlakukan Tak Adil
Lebih lanjut, Navas mengaku pernah ingin mencoba berbicara dengan Solari mengenai kesempatan bermainnya yang minim. Namun hal itu urung ia lakukan lantaran merasa bahwa tindakan untuk berbicara dengannya merupakan kesia-siaan.
"Pastinya itu sulit untuk diterima. Tapi saya menatap ke depan dan terus berlatih. Ini adalah musim yang lumayan sulit," tambahnya.
"Saya hanya berbicara sedikit kepada Solari, tapi saya tahu bahwa saya takkan dimainkan apapun alasannya. Saya selalu percaya bahwa situasi akan berubah," tandasnya.
Untungnya Solari sudah pergi, dan Zidane ditunjuk sebagai pengganti pria asal Argentina tersebut. Pada laga debut ulangannya, Zidane berhasil mengantar Real Madrid meraih kemenangan atas Celta Vigo dengan skor 2-0.
Sumber: Bola.net