Pemain Paling Kaya di Dunia Urung Perkuat Brunei di Kualifikasi Piala AFC U-23 2020

oleh Aning Jati diperbarui 21 Mar 2019, 14:45 WIB
Faiq Bolkiah, pesepakbola sayap kanan dari Licester City yang berusia 20 tahun asal Brunei Darussalam (Foto: Instagram @fjefrib)

Bola.com, Hanoi - Salah seorang pemain yang dinantikan dalam kualifikasi Piala AFC U-23 2020, Faiq Bolkiah, ternyata urung tampil. Ia tak ada dalam daftar pemain Timnas Brunei Darussalam U-23 yang akan bermain di Grup K kualifikasi Piala AFC U-23 2020 yang berlangsung di Hanoi, 22-26 Maret 2019.

Media massa lokal Vietnam tampak memberi perhatian khusus pada Faiq Bolkiah, pesepak bola dengan kekayaan mencapai ratusan triliun itu.

Advertisement

Saat rombongan Timnas Brunei Darussalam U-23 tiba di Bandara Noi Bai, Hanoi, Rabu malam (20/3/2019), mereka mencari sosok yang merupakan keponakan Raja Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah, itu. Namun, Faiq tak terlihat.

Sebelumnya, media lokal Vietnam ramai memberitakan Brunei bakal menyertakan pemain yang asetnya disebut-sebut 33 kali dari Lionel Messi dan 27 kali lebih banyak dari Cristiano Ronaldo itu, dalam tim yang diboyong ke Hanoi.

Pelatih Timnas Brunei Darussalam U-23, Stephen Ng Heng Seng, mengungkap ia memang tak menyertakan Faiq dalam tim asuhannya. 

"Bolkiah tak tampil dalam turnamen ini. Kami mencoba membawa 23 pemain terbaik dalam turnamen ini," kata Stephen dikutip dari Bongdaplus, Kamis (21/3/2019).

Pelatih asal Singapura itu terkesan menghindari pertanyaan perihal Faiq Bolkiah sehingga tak menjelaskan lebih rinci lagi alasan tak adanya pemain kelahiran Amerika Serikat itu dalam tim asuhannya.

Stephen mengalihkan pembicaraan dengan membahas peluang tim asuhannya dalam peta persaingan Grup K kualifikasi Piala AFC U-23 2020.

"Kami akan menunggu dan melihat seperti apa pemain Brunei. Ini grup maut, tapi Brunei akan berjuang keras demi citra negara. Tuan rumah Vietnam sudah pasti akan jadi lawan berat. Tolong ditunggu saja, pertandingan pada 22 Maret akan seperti apa," tuturnya.

Di atas kertas, Brunei memang dianggap tim terlemah dalam persaingan di Grup K. Bahkan, ada yang memprediksi, negara di Pulau Kalimantan itu bisa jadi lumbung gol bagi tiga tim peserta lainnya di Grup K.

Hanya, apa pun bisa terjadi dalam sepak bola. Apalagi selama ini kekuatan maupun kelebihan Timnas Brunei Darussalam U-23, khususnya jelang kualifikasi Piala AFC U-23 2020 jarang terekspose media luar, sehingga bisa saja mereka tampil mengejutkan.

Di sisi lain, Faiq Bolkiah sebenarnya jadi salah seorang andalan Timnas Brunei Darussalam terutama di level kelompok usia. Ia kerap menyandang ban kapten tim.

Bicara perihal kekayaan, pemain sayap kanan tim reserve Leicester City berusia 20 tahun ini diyakini memiliki kekayaan sekitar 15 miliar dolar AS atau setara dengan Rp211,8 triliun.

Berita Terkait