Bola.com, Jakarta - Para penggemar Valencia di seluruh dunia sedang bersuka cita. Pada awal pekan ini, tepatnya Senin (18/3/2019), mereka merayakan hari ulang tahun ke-100 klub kesayangan.
Sayang, pesta Valencia tak sempurna setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Getafe, pada jornada 28 La Liga 2018-2019, di Stadion Mestalla. Namun, pada sisi lain, ragam perayaan sebelum dan setelah pertandingan membuat suasana tetap menyenangkan.
Bagi Sahabat Bola.com yang menjadi fans sejati Valencia, kata 'Los Che' selalu identik dengan nickname alias julukan bag klub yang sudah mengoleksi enam trofi La Liga tersebut. Namun, bagi orang biasa, sematan 'Los Che' masih menyisakan tanda tanya.
Walhasil, banyak penggemar La Liga tahu Valencia berjuluk 'Los Che’, tapi tidak semuanya mengerti cerita di balik julukan itu. La Liga merilis, ‘Che’ adalah cara orang Levantinos, yaitu masyarakat asal pesisir timur Spanyol, mengucapkan ‘hei’ dalam percakapan sehari-hari.
Jadi, deretan penggemar Valencia dikenal sebagai para ‘Los Che’, alias orang-orang yang mengucapkan kata ini untuk menarik perhatian. Satu yang unik, gaya bicara orang Valencia ini disadari sastrawan Amerika, Ernest Hemingway.
Hemingway memerhatikan itu ketika berkunjung ke Valencia pada periode 1930-an, waktu La Liga berdiri. Ia menggunakan istilah dalam gaya bicara orang Valencia itu dalam novel berjudul ‘For Whom the Bell Tolls.'.
Ungkapan ini juga sampai ke Amerika Selatan. Istilah ini dibawa jutaan orang Valencia yang pindah ke benua tersebut pada abad 19 dan 20. La Liga mengungkapkan, ada hubungan antara Valencia dengan pejuang revolusi Amerika Selatan, Ernesto ‘Che’ Guevara.
Sumber: La Liga