Bola.com, Hanoi - Pelatih Timnas Vietnam U-23, Park Hang-seo, terkenal disiplin dalam melatih tim asuhannya. Kendati memiliki sifat kebapakan, yang kerap pula diperlihatkannya saat membesut pasukannya, pelatih asal Korea Selatan itu sangat serius ketika menyiapkan tim.
Satu di antara buktinya, Park tak membiarkan pemainnya bersantai-santai jelang pertandingan. Jika pelatih lain banyak yang justru meminta pemainnya untuk beristirahat demi menyimpan energi, atau mengurangi aktivitas tak penting untuk menghindarkan mereka dari kemungkinan cedera atau hal-hal yang tak diinginkan lain, Park justru menggeber pasukannya pada hari H pertandingan.
Park, seperti dikutip dari 24h.com, Jumat (22/3/2019), mengumpulkan pemainnya dan membawa mereka untuk menjalani sesi latihan di siang bolong, tepatnya di VFF Youth Football Training Centre, Hanoi.
Latihan berlangsung selama 1,5 jam dari jam 12.10 WIB sampai 13.40 WIB, atau hanya sekitar lima jam sebelum kick-off Timnas Vietnam U-23 melawan Brunei Darussalam pada laga perdana di Grup K kualifikasi Piala AFC U-23 2020.
Vietnam akan meladeni Brunei di Stadion My Dinh, Hanoi, Jumat (22/3/2019), mulai jam 20.00 WIB.
Metode tetap latihan di saat hari pertandingan semacam ini sudah kerap diterapkan Park, semisal saat final Piala AFC U-23 2018, Asian Games 2018, Piala AFF 2018, serta Piala Asia 2019. Mereka biasanya berlatih, namun di kompleks hotel tempat mereka menginap.
Pelatih Timnas Vietnam sebelumnya, Toshiya Miura, juga kerap mempraktikkan kebijakan latihan pada hari pertandingan. Namun, latihan di lapangan dan di siang bolong seperti yang dilakukan pada Jumat siang tadi, baru kali ini diterapkan Park Hang-seo.
Alhasil, pemain Timnas Vietnam U-23 cukup terkejut dengan program ini.
Salah seorang asisten pelatih Timnas Vietnam U-23 lantas mengungkap alasan di balik kebijakan Park itu. Ia mengungkap Park menerapkan metode itu karena tak ingin pemain-pemainnya hanya berdiam diri selama 24 jam jelang pertandingan.
Kehilangan Sentuhan
Seperti diketahui ada jeda sekitar 24 jam dari saat terakhir berlatih, biasanya di sesi latihan resmi jelang pertandingan, hingga kick-off pertandingan.
"Dari sesi latihan resmi hari sebelumnya hingga pertandingan yang dijalani tim, pemain mendapat waktu istirahat sekitar 24 jam. Itu dianggap jeda yang cukup lama, jadi coach Park Hang-seo khawatir akan kehilangan sentuhan, kehilangan feeling bermain yang terbaik," ungkap asisten pelatih yang tak disebutkan identitasnya itu.
Lantas mengapa Park memilih pasukannya berlatih di siang bolong? Itu karena pelatih asal Korea Selatan itu ingin pemainnya "bergerak" setidaknya tujuh jam sebelum pertandingan, bukan sekadar latihan ringan pada pagi hari seperti yang biasanya dilakukan.
Di sisi lain, Park mengaku persiapan tim asuhannya menuju kualifikasi Piala AFC U-23 2020 kali ini terasa kurang. Park hanya memiliki waktu singkat untuk mengevaluasi kemampuan pasukannya. Apalagi, pemain yang menghuni Timnas Vietnam U-23 saat ini merupakan generasi baru, berbeda dari tim yang berhasil melaju ke final Piala AFC U-23 2018.
Sumber: 24h.com
Baca Juga