Bola.com, Solo - Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan telak 0-4 dari Thailand dalam laga pertama Grup K kualifikasi Piala AFC U-23 2020 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Jumat (22/3/2019).
Empat gol Thailand dicetak oleh Shinnaphat Leeaoh pada menit ke-22, Supachai Jaided pada menit ke-51 dan 71', serta Supachok Sarachat pada menit ke-74.
Mantan kapten Timnas Indonesia, Agung Setyabudi, mengomentari kekalahan memalukan Timnas Indonesia U-23 dari Thailand yang merupakan musuh bebuyutan.
Pria yang menjadi pemain Timnas di akhir era 1990-an ini meminta pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, dan anak asuhnya untuk melupakan prestasi yang sudah pernah diraih atas Thailand.
"Saya kira masih dalam euforia kemarin di Piala AFF U-22 dengan mengalahkan Thailand. Masih kepedean, sebaiknya lupakan piala AFF kemarin dan fokus untuk fase demi fase ke depan," ujar Agung Setyabudi kepada Bola.com, Jumat malam (22/3/2019).
Menurut mantan bek PSIS Semarang dan Persis Solo ini, Thailand kembali menunjukkan diri sebagai tim kuat. Agung menyebut mereka belajar banyak saat kalah dari Indonesia di final Piala AFF U-22 2019. Bahkan saat itu partai final dianggap sebagai ajang uji coba bagi Thailand atas Indonesia.
"Thailand memberikan banyak pelajaran untuk Timnas. Mereka bermain efektif untuk mengalahkan lawannya. Pernyataan pelatih mereka juga terbukti, bahwa saat kalah di Piala AFF kemarin belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya, dan sebagai ajang uji coba," imbuhnya.
Selanjutnya, Asnawi Mangkualam dkk. akan melawan tuan rumah Vietnam pada laga kedua, Minggu (24/3/2019). Tak ada cara lagi selain kemenangan bagi Timnas Indonesia U-23 jika masih ingin membuka peluang lolos.
"Laga berikutnya, pemain harus membuktikan diri dan lupakan yang sudah dilalui. Sekali lagi, lupakan euforia juara. Tanpa Ezra Walian juga tidak perlu diratapi, masih banyak pemain lain yang punya potensi," tutur Agung.