Jakarta Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois merasa diperlakukan tidak adil oleh media Spanyol. Kiper asal Belgia ini menilai pers Spanyol ingin membunuh kariernya.
"Saya salah satu yang terbaik, meskipun media Spanyol ingin membunuh saya," ujar Courtois seperti dilansir Football Espana.
Courtois pindah ke Real Madrid dari Chelsea pada awal musim ini. Namun kepindahannya bersamaan dengan keterpurukan Los Galacticos -julukan Real Madrid.
Tak ayal, Courtois pun menjadi salah satu kambing hitam di balik keterpurukan tersebut. Apalagi, ia menyingkirkan Keylor Navas yang musim lalu adalah pilar penting Real Madrid di bawah mistar gawang.
Kendati dicibir banyak pihak, Courtois mengaku tetap tenang. "Saya merasa sangat kuat. Saya tenang karena saya berlatih dan bermain baik," kata Courtois.
Ditukar De Gea
Di sisi lain, muncul rumor yang menyebut Real Madrid bakal melepas Courtois dan menukarnya dengan kiper Manchester United, David de Gea. Bukan rahasia lagi kalau Real Madrid mengidam-idamkan De Gea.
Mantan kiper Atletico Madrid itu bahkan nyaris pindah tiga musim lalu. Namun, masalah administrasi membuat kepindahan itu gagal.
Real Madrid akhirnya memboyong Navas dari Levante sebagai pengganti Iker Casillas.