Pelatih Stapac: Kami Layak Jadi Juara IBL

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 24 Mar 2019, 00:10 WIB
Pelatih Stapac Jakarta, Giedrius Zibenas, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Satria Muda Jakarta pada laga final IBL 2019 di C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (23/3). Stapac menang 74-56 atas Satria Muda. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bandung - Stapac Jakarta kembali jadi juara Indonesian Basketball League (IBL) setelah lima tahun. Titel disegel setelah memenangkan laga final kedua 74-56 atas Satria Muda Pertamina di C'Tra Arena Bandung, Sabtu (23/3).

"Kami layak juara. Saya senang dengan pemain saya. Mereka saling percaya satu sama lain. Kami menganggap setiap gim adalah final," kata pelatih Stapac, Giedrius Zibenas, setelah pertandingan, melalui rilis yang diterima Bola.com

Advertisement

Sang pelatih juga memuji seluruh anggota tim pelatih Stapac. Menurutnya, mereka berperan penting di balik keberhasilan Stapac. 

"Mereka mampu menjaga para pemain cedera sepanjang musim. Kalau anda perhatikan kami selalu bagus pada kuarter terakhir, semuanya soal kebugaran," imbuh dia. 

Savon Goodman yang mencatat double-double dengan 20 poin dan 19 rebound dinobatkan sebagai MVP Final. "Ini bukan tentang saya. Saya jadi MVP juga karena teman teman. Saya gembira bisa menjadi juara ," kata Savon.

Kendal Yancy mencetak 17 angka dan Abraham Damar Grahita menambah dengan 11 angka. Kaleb Ramot Gemilang mencatat double double dengan 11 poin dan 10 rebound.

"Semua pengorbanan terbayar. Setiap latihan dimarahi pelatih sudah terbayar lunas dengan gelar juara," kata Abraham, tentang keberhasilan Stapac Jakarta

 

Berita Terkait