Bola.com, Tavulia - Teka-teki kapan Valentino Rossi bakal pensiun dari MotoGP belum menunjukkan tanda segera terjawab dalam waktu dekat. Bahkan, sang adik, Luca Marini, meyakini Rossi tak akan pensiun ketika kontraknya bersama Yamaha habis pada 2020.
Baca Juga
Dalam perbincangan dengan La Gazetta dello Sport, seperti dilansir AS, Minggu (24/3/2019), Marini mengatakan masih melihat semangat menbara dalam diri sang kakak. Spirit Rossi disebutnya masih sama seperti ketika kali pertama turun di ajang grand prix pada 1997, meskipun banyak hal yang telah berubah.
Menurut Marini, Rossi juga tahu cara beradaptasi dengan motor serta usianya. Faktor itu yang diyakini membuat Rossi masih bertahan di kelompok elite MotoGP pada usianya yang sudah menginjak 40 tahun. Musim lalu, Rossi masih bisa finis di posisi ketiga klasemen MotoGP.
Marini mengatakan kapan Rossi memutuskan gantung helm sulit ditebak.
"Dia masih ingin menang. Balapan adalah membuatnya sangat bergairah. Mengucapkan selamat tinggal saat masih memiliki spirit seorang pemain muda, tapi lebih kaya pengalaman, serta masih mampu melakukan segalanya, akan menjadi kekalahan terburuk dalam kariernya," kata Marini tentang kemungkinan Valentino Rossi pensiun dari MotoGP.
Valentino Rossi masih punya rasa penasaran yang ingin dituntaskannya di ajang MotoGP. Dia mengejar gelar juara dunia kedelapan di kelas premier atau ke-10 sepanjang kariernya.
Tak Kaget
Faktor itu juga diyakini berpengaruh besar. Marini menilai akan terus bertarung untuk mewujudkan impiannya, meskipun tak akan mudah.
"Dia punya spirit seorang pria muda. Dia memberi kami nasihat, kadang terlihat seperti salah satu pembalap di generasi kami," urai Marini soal Rossi.
"Jika Anda bisa melihatnya setiap hari, tidak hanya di lintasan, tapi juga di rumah, maka tak akan kaget jika dia terus membalap. Dia juga sulit dikalahkan saat berlatih. Jika itu terjadi, maka ia ingin mengulanginya saat balapan," imbuh pembalap yang kini berkiprah di ajang Moto2 tersebut.
Baca Juga