Jakarta - Timnas Jerman berhasil mengalahkan Belanda 3-2 pada laga babak kualifikasi Piala Eropa 2020, Senin (25/3) dini hari WIB. Dan, ternyata bagi Jerman, kemenangan pada laga di Johan Cruijff Arena tersebut punya arti yang sangat penting.
Berdasarkan catatan Opta, Jerman untuk kali pertama mampu meraih kemenangan di kandang Belanda dalam 23 tahun terakhir. Der Panzer sukses menghapus dahaga tiga poin dari lawatannya ke Negeri Kincir Angin.
Bukan hanya soal mematahkan rekor, bagi pelatih Jerman, Joachim Low, hasil yang diraih oleh Leroy Sane dan kolega punya arti yang lebih penting. Ia pun mengaku sangat puas dengan dengan hasil dan cara bermain pasukannya.
Usai tampil buruk di Piala Dunia 2018 dan UEFA Nations League, Jerman, memang diragukan banyak pihak. Keputusan Loew mencoret Thomas Muller, Jerome Boateng dan Mats Hummels pun mendapat kritik yang tajam dari publik sepak bola di Jerman.
Kemenangan Penting
Jerman lantas diragukan mampu menang saat berjumpa Belanda di Johan Cruijff Arena. Namun, Jerman mematahkan prediksi itu dan mendapatkan kemenangan dengan skor 3-2.
"Kami tidak kehilangan rasa percaya diri, hari ini kami mendapat sebuah keberuntungan. Itulah yang tidak kami dapatkan dalam beberapa pertandingan sebelumnya," ucap Low dikutip dari RTL.
"Babak pertama yang hebat, kami mampu mengendalikan permainan secara penuh. Gol di babak kedua datang pada waktu yang buruk. Ini adalah proses yang harus dilalui oleh tim muda kami. Lini serang bagus, keputusan juga bagus," ulas Low.
Kepercayaan Nico Shulz
Adalah Nico Shulz yang menjadi penentu kemenangan Jerman atas Belanda. Pemain asal klub Hoffenheim tersebut mencetak gol pada menit ke-90 dan memastikan Der Panzer menang dengan skor 2-3. Nico Shulz pun mengaku sangat bahagia.
Sebelum terciptanya gol dari Nico Shulz, Jerman sempat unggul dua gol pada babak pertama lewat Leroy Sane dan Serge Gnarby. Tapi, Belanda bangkit dan menyamakan skor melalui aksi Matthis de Ligt dan Memphis Depay.
"Sungguh, ini terasa sangat bagus. Bagi kami sebagai tim, ini kemenangan yang bagus. Di awal babak kedua kami bermain terlalu bertahan. Kami akan mendapat kepercayaan diri lebih besar pasca kemenangan ini," tutup Nico Shulz.