Bola.com, Surabaya - Persebaya berniat kembali membukan program pemain magang pada musim ini. Pelatih kepala Persebaya, Djadjang Nurdjaman sudah menyiapkan rencana itu dengan mengundang beberapa pemain junior.
“Mereka akan berstatus pemain magang. Sebelumnya, sudah ada enam pemain yang bergabung dengan tim dan menunjukkan peningkatan. Kalau soal kuota pemain nanti akan kami diskusikan dengan manajemen,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu, Senin (25/3/2019).
Program pemain magang ini sebenarnya sudah menjadi program Persebaya setiap musim. Biasanya, klub berjulukan Bajul Ijo itu memiliki beberapa pemain junior, jebolan kompetisi internal, untuk hanya ikut berlatih bersama skuat senior.
Baca Juga
Program ini terakhir dilakukan Persebaya pada musim 2017, saat berpartisipasi di Liga 2. Musim lalu, manajemen Bajul Ijo menghapus kebijakan ini karena masih dalam adaptasi setelah baru promosi ke Liga 1.
Djanur ingin benar-benar memantau penampilan pemain yang sedang mendapat kesempatan tersebut. Sebanyak sembilan pemain itu berstatus sebagai anggota klub internal, dengan beberapa di antaranya telah bergabung Persebaya U-19 atau PS Kopa, klub satelit Persebaya.
“Mereka dari internal dan akan kami akomodasi. Sekarang ada sembilan pemain internal yang sudah bergabung dengan tim ini. Kami akan melihat yang mana yang layak untuk dibina jangka panjang,” ucap Djanur.
“Saya lihat, ada pemain baru juga yang cukup menjanjikan. Ternyata, Surabaya tak pernah kekurangan talenta pemain bagus,” imbuh mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan tersebut.
Pemain yang berstatus magang di Persebaya biasanya tetap mendapat kontrak selama setahun untuk memperjelas statusnya. Mereka tidak didaftarkan dalam skuat tim, hanya mengikuti latihan rutin agar tahun suasana tim senior Persebaya.
Progam pemain magang ini terbukti mampu meregenerasi pemain muda Persebaya. Salah satu contoh keberhasilkan itu adalah Slamet Nurcahyo, mantan pemain Timnas Indonesia yang kini menjadi gelandang andalan Madura United.