Bola.com, Jakarta - Pelatih kawakan asal Belanda, Louis van Gaal, memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola internasional. Sang mentor masuk jajaran elite figur sarat berprestasi.
Louis van Gaal mengakhiri 32 tahun kiprahnya sebagai pelatih, yang dimulai sejak dirinya menangangi Ajax Amsterdam pada tahun 1987.
Selama kariernya, van Gaal pun berkesempatan memberikan debut kepada pemain-pemain yang kemudian menjelma menjadi bintang bagi timnya.
Karier para pemain itu pun, mungkin tidak akan pernah bersinar tanpa kesempatan yang diberikan olehnya. Berikut ini deretan lima pesepak bola yang dibesarkan Louis van Gaal:
Victor Valdes
Kiper berkepala plontos ini dikenal dengan perannya sebagai kiper utama Barcelona pada periode tahun 2003 hingga 2014, dia juga sempat menjadi kiper utama Timnas Spanyol. Namun, karier Valdes mungkin tidak akan pernah seperti itu andaikan Van Gaal tidak memberikan kesempatan baginya untuk menjalani debut.
Valdes menjalani debut pertamanya sebagai pemain Barcelona kala melawan Legia Warsawa pada babak ketiga kualifikasi Champions League 2002/03, pada tanggal 14 Agustus 2002.
Kala itu, Van Gaal berstatus pelatih El Barca. Kendati demikian, Valdes tidak serta merta menjadi kiper utama bersama Van Gaal, dirinya baru mendapatkan posisinya, kala Van Gaal digantikan oleh Radomar Antic pada Januari 2003.
David Alaba
Dikenal sebagai salah satu bek kiri terbaik dunia saat ini, Alaba memulai kariernya sebagai gelandang tengah.
Produk akademi Bayern Munchen ini pun menjalani debutnya pada 10 Februari 2010 bersama Bayern kala mereka menghadapi Greuter Furth di ajang DFB Pokal. Masuk di menit ke-59 menggantikan Christian Lell, dirinya berhasil memberikan satu assist kepada Franck Ribery untuk membuat skor menjadi 3-2.
Kepercayaan Van Gaal untuk menurunkan Alaba kala itu pun membuat sang pemain Austria menjadi pemain termuda yang pernah tampil di laga kompetitif dalam sejarah klub, yakni di usia 17 tahun, tujuh bulan, delapan hari.
Kendati demikian, di musim 2010-2011, dirinya dipinjamkan ke TSG Hoffenheim selama semusim, sebelum menjadi pemain reguler Bayern sejak musim 2011-2012 hingga kini.
Carles Puyol
Mungkin, Puyol tidak akan menjadi sosok legenda Barcelona andaikan dirinya menerima keputusan Barcelona yang hendak menjualnya ke Malaga pada tahun 1998.
Namun, keteguhan hati Puyol sukses membuka pintu baginya untuk menjadi pemain legendaris Barcelona. Kesempatan itu sendiri diberikan oleh Van Gaal, yang melatih Barcelona pada musim 1999-2000.
Berusia 21 tahun di musim tersebut, Van Gaal menurunkan Puyol sebagai starter melawan Real Valladolid di kancah La Liga, laga itu sendiri dimenangi Barcelona 2-0.
Sejak saat itu, Puyol mulai sering bermain reguler sebagai bek tengah, hingga dirinya ditunjuk menjadi kapten klub pada musim 2003-2004. Sisanya, seperti kita ketahui, adalah sejarah, dengan Puyol sukses bermain di 593 laga untuk Barcelona hingga pensiun di tahun 2014. Dia juga membawa Barcelona memenangi enam gelar La Liga dan dua gelar Champions League.
Edgar Davids
Edgar Davids merupakan salah satu nama besar di belantika sepak bola Eropa dan Belanda. Pemain yang dikenal dengan rambut gondrong serta sering menggunakan kacamata hitam kala bertanding ini juga patut berterima kasih kepada Van Gaal selaku sosok yang memberikan debut pertamanya.
Davids menjalani debutnya bersama Ajax di usia 18 tahun, tepatnya pada tanggal 6 September 1991. Kala itu dia menjadi starter dalam kemenangan 5-1 atas RKC Waalwijk.
Di musim itu, dirinya juga berperan memberikan tiga gelar kepada Ajax, termasuk gelar UEFA Cup 1992. David terus berseragam Ajax hingga 1996, sebelum dirinya hijrah untuk bergabung dengan AC Milan.
Xavi Hernandez
Sosok jenderal lini tengah legendaris Barcelona ini juga merupakan produk debutan dari Louis Van Gaal.
Kendati sudah berada di tim utama sejak awal tahun 1998 dan sempat tampil di Copa Catalunya di bulan Mei 1998, Xavi baru menjalani debut kompetitifnya kala diturunkan di laga La Liga kontra Valencia pada 3 Oktober 1998, laha itu sendiri dimenangi El Barca dengan skor 3-1.
Meskipun sempat beberapa menghiasi tim utama di musim tersebut, Xavi baru memermanenkan statusnya sebagai pilar Barcelona pada tahun 2001, kala Barcelona mengalami masalah finansial dan harus bergantung kepada produk-produk akademi mereka.
Xavi, terus memperkuat Barcelona hingga 2015, dan tampil di 767 laga kompetitif, sebelum kemudian hengkang ke Al Sadd.
Marcus Rashford
Nasib Marcus Rashford dalam perjalanannya bersama Manchester United bisa dibilang cukup beruntung. Debutnya bersama Setan Merah di laga Europa League kontra FC Midjytilland pada 25 Februari 2016, terjadi karena cedera yang dialami Anthony Martial, sehingga Van Gaal memasukkan namanya ke dalam skuat.
Namun, itu menjadi keputusan yang tepat, masuk sebagai pemain pengganti, Rashford sukses mencetak dua gol dalam kemenangan 5-1 timnya. Torehan itu juga membuatnya menjadi pemain Man United termuda yang pernah mencetak gol di kompetisi Eropa.
Sejak saat itu, Rashford menjadi bagian krusial di tim utama. Sempat mengalami penurunan kala dilatih oleh Jose Mourinho, kini striker Timnas Inggris ini kembali menjadi andalan dari Ole Gunnar Solskjaer, yang menduetakn dirinya bersama Romelu Lukaku di lini depan Setan Merah.
Sumber: 90min