Bola.com, Jakarta - Permasalahan di lini depan Chelsea pada musim 2017-2018 lalu memang membuat pihak klub langsung bergerak cepat untuk mencari tambahan amunisi di bursa transfer musim dingin, Olivier Giroud dibeli dari Arsenal dengan nilai transfer yang diperkirakan mencapai 15 juta poundsterling.
Sukses membantu timnya memenangkan FA Cup, nasib Giroud tak terlalu baik pasca The Blues ditangani Maurizio Sarri. Hengkangnya Alvaro Morata ke Atletico Madrid juga tak lantas membuat eks pemain Montpellier ini langsung jadi pilihan utama, pasalnya Sarri kemudian memilih untuk merekrut Gonzalo Higuain dari AC Milan.
Meski minim kesempatan bermain dan baru diandalkan saat timnya berlaga di Europa League, Giroud tetap sukses membuktikan kualitasnya, dia bahkan jadi top scorer dengan raihan sembilan gol.
Sayang, hal ini juga tak menjamin nasibnya di Stamford Bridge, bahkan kabar terakhir menyebut jika sang pemain berpeluang besar untuk hengkang.
Setelah sebelumnya mengungkapkan bahwa dirinya merasa diperlakukan tak adil oleh Sarri, Giroud akhirnya kembali buka suara soal masa depannya bersama klub yang sukses menjuarai Champions League di tahun 2012 itu.
"Pihak klub sudah memberi tahu pemain bahwa kemungkinan untuk dapat meninggalkan Stamford Bridge harus menunggu keputusan apakah Chelsea bisa mendatangkan pemain baru atau tidak (terkait sanksi embargo transfer)," ujar Giroud seperti dilansir Mirror.
"Jika akhirnya Chelsea tidak bisa mendatangkan pemain baru, mungkin mereka memerlukan saya lebih lama lagi dan menawarkan kontrak baru. Ya, saya memang merasa bahagia di Chelsea, tetapi itu (keputusan terkait masa depan) tergantung oleh beberapa hal. Kita akan melihatnya nanti," tambah dia.
Meski jarang dimainkan Sarri, Giroud masih menjadi sosok tak tergantikan di lini depan tim nasional Prancis, dia bahkan sukses mencetak dua gol di dua laga kualifikasi Euro 2020 kala Les Bleus mengatasi perlawanan Moldova dan Islandia.
Menutup pembicaraan, Giroud pun kembali menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah terus menampilkan performa maksimal bersama The Blues, bahkan pemain kelahiran Chambery, Prancis tersebut merasa kesal dengan semua rumor hengkangnya dalam beberapa pekan terakhir.
"Media Prancis terlalu banyak membuat berita dan seolah ingin memaksa saya agar segera bergabung dengan Lyon. Saya hanya ingin bersikap objektif, jika bisa bertahan di Chelsea, saya akan merasa sangat senang, tetapi tentu saja saya ingin lebih sering bermain," pungkas pemain berusia 32 tahun itu.
Sumber: 90min
Baca Juga