Aaron Ramsey, Calon Pelayan Ronaldo di Juventus yang Anti Kehidupan Malam

oleh Ario Yosia diperbarui 28 Mar 2019, 07:30 WIB
Aaron Ramsey memiliki kelebihan mencetak gol saat penyerang The Gunners kesulitan menerobos pertahanan lawan. Ramsey bisa menjadi solusi Arsene Wagner saat melawan Chelsea pada Derby London. (John Walton/PA via AP)

Bola.com, Jakarta - Memiliki kekayaan yang melimpah membuat beberapa pemain sepak bola terkenal dekat dengan kehidupan malam. Namun tidak bagi Aaron Ramsey. Gelandang tengah Arsenal yang bakal gabung Juventus musim depan itu justru jauh dari hal-hal aneh di luar lapangan hijau.

Segelintir pesepak bola terkenal Eropa kerap kali terlihat menjadi salah satu pengunjung di salah satu klub malam.

Advertisement

Salah satunya adalah Ronaldinho, yang pernah kedapatan sedang menghabiskan waktu di sebuah klub bersama wanita cantik hingga menjelang pagi.

Tapi, kerekatan pemain sepak bola dengan kehidupan malam justru tak berlaku bagi Aaron Ramsey. Pemain asal Wales tersebut malah merasa tak cocok dengan dunia tersebut meskipun dirinya, secara finansial, mampu melakukannya.

Mantan pelatih Timnas Wales U-17 dan U-21, Brian Flynn, merupakan saksi atas jauhnya Aaron Ramsey dengan kehidupan malam. Suatu ketika, ia pernah melihat pemain tersebut mencoba keluar bersama rekan-rekan setimnya dan kembali ke hotel 10 menit berikutnya.

"Kami menghadapi Swedia dalam laga uji coba di Halmstad, kami kalah 1-3 dan Aaron masuk pada babak kedua lalu mengubah permainan. Kami menang 4-3," tutur Flynn seperti yang dikutip The Sun.

"Setelah pertandingan, para pemain memohon izin untuk keluar dari hotel selama satu jam. Aaron memutuskan ikut dengan mereka, dan saya bersama para pelatih duduk di lobby. Dalam 10 menit, Aaron kembali sendirian," lanjutnya.

"Saya bertanya apakah dia mengalami masalah, dan dia hanya menjawab: Tidak, ini sepertinya bukan untuk saya, Brian. Saya rasa dia tak pernah cocok dengan kehidupan malam," kata Aaron Ramsey.

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini.

2 dari 3 halaman

Profesional

Gelandang Wales, Aaron Ramsey, berusaha melewati pemain Prancis pada laga persahabatan di Stadion Stade de France, Sabtu (11/11/2017). Prancis menang 2-0 atas Wales. (AP/Francois Mori)

Selain jauh dari kehidupan malam, Ramsey juga dikenal sebagai sosok yang pendiam. Meskipun demikian, profesionalitasnya membuat banyak pemain muda seumurannya pada saat itu menjadikannya sebagai panutan. Hal tersebut tergambarkan oleh pengalaman alumni akademi Arsenal, Gavin Hoyte.

"Saat ia baru pertama kali tiba, dia sangat pendiam. Diam-diam mencurigakan. Saya tidak yakin pernah mendengarnya berbicara di ruang ganti. Anda melihatnya berlatih dan langsung ingin mencoba menirunya" ungkap Hoyte.

"Dia membuat kami, di akademi, mencoba untuk bersikap sedikit lebih proefesional. Saya pikir itu terbantu oleh asalnya yang dari Cardiff, ketimbang kami yang muncul sesuai peringkat sejak masih kecil," imbuhnya.

"Dikelilingi oleh pemain berpengalaman sejak masih sangat muda telah mempengaruhinya. Dia secara instan memiliki tanggung jawab untuk menjadi panutan untuk semua pemain muda. Dia mengemban itu di pundaknya dan masih menjadi sosok inspirasi bagi mereka yang ingin melakukan hal sama," timpal Hoyte lagi.

3 dari 3 halaman

Cinta Mati Sepak Bola

Gelandang Arsenal, Aaron Ramsey, berebut bola dengan gelandang Chelsea, N'Golo Kante, pada laga Premier League di Stadion Emirates, Sabtu (19/1). Arsenal menang 2-0 atas Chelsea. (AP/Frank Augstein)

Kecintaan Ramsey terhadap sepak bola sulit untuk diukur. Menurut kesaksian mantan asisten pelatih Cardiff, Terry Burton, Ramsey bahkan lebih mengutamakan sepak bola ketimbang uang yang didulangnya dari sebuah klub.

"Tak ada hal lain yang ia cintai selain bermain sepak bola. Tak ada yang bisa menyaingi itu, apakah itu kontrak besar maupun uang yang lebih banyak. Dia akan merasa lebih patah hati jika kontrak menghalangi dirinya bermain secara reguler," ucap Burton.

Dengan karaktertiknya, beberapa orang terdekatnya pun yakin Ramsey akan menjadi pemain besar di Juventus suatu hari nanti. Bahkan lebih besar dari sosok-sosok yang menghiasi buku sejarah Wales seperti Ian Rush ataupun John Charles.

"Dia akan menjadi pemain penting untuk Juventus. Saya pikir dia akan menjadi sosok yang lebih besar dari Rush. Tantangan yang ia miliki sekarang berat, yakni apakah dirinya bisa lebih besar dari Charles," sambung Flynn.

"Bicara soal sosok ikonik di Juventus, tak ada orang Walres yang lebih besar dari dirinya serta pencapaiannya. Bila Aaron mampu mencapai level tersebut, dia akan menjadi seseorang yang spesial," ucap Flynn menutup percakapan.

Sungguh luar biasa Aaron.

Sumber: Bola.net

Berita Terkait