Drama Gol Tangan Tuhan dan Penalti, Persija Tersingkir dari Piala Presiden 2019

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 28 Mar 2019, 17:55 WIB
Gelandang Kalteng Putra, Ferinando Pahabol, berebut bola dengan bek Persija Jakarta, Dany Saputra, pada laga perempat final Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (28/3). Persija kalah adu penalti dari Kalteng. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bekasi- Kalteng Putra lolos ke semifinal Piala Presiden 2019 setelah mengalahkan juara bertahan Persija Jakarta 4-3 lewat babak adu penalti. Bermain di Stadion Patriot, Kamis (28/3/2019), Persija Jakarta dan Kalteng lebih dulu bermain imbang 1-1.

Kalteng membuka keunggulan lewat gol Patrich Wanggai pada menit 58. Gol ini berbau kontroversi karena Wanggai dianggap melakukan handball.

Advertisement

Persija Jakarta lalu membalas lewat gol Bruno Matos di menit 76. Gol ini pun tak kalah kontroversial lantaran Bruno dianggap lebih dulu off-side.

Laga diteruskan ke babak adu penalti setelah waktu normal berakhir dengan kedudukan 1-1. Diogo Campos muncul sebagai pahlawan setelah sukses mengeksekusi tendangan penalti.

Pertandingan berlangsung seru sejak menit awal. Baik Kalteng maupun Persija sama-sama bermain terbuka.

Jual-beli serangan pun terjadi antara kedua tim. Namun gol yang ditunggu baru lahir di babak kedua.

Pertandingan memang berjalan lebih seru di babak kedua. Kalteng Putra terlihat mengandalkan sektor sayap untuk mencari gol.

Umpan-umpan silang dikirim Pahabol dan kawan-kawan ke jantung pertahanan Persija. Kalteng Putra mendapatkan gol di menit 58 lewat Patrich Wanggai.

Gol ini sempat diprotes para pemain Persija lantaran berbau handball. Namun wasit Toriq Alkatiri yang memimpin pertandingan tetap mensahkannya.

Persija mencoba meningkatkan tempo demi mencari gol penyeimbang. Usaha keras Persija berbuah di menit 76 lewat tendangan keras Bruno Matos dari dalam kotak penalti.

Pertandingan berjalan keras jelang akhir babak kedua. Dadang Aprianto dari Kalteng Putra harus menerima kartu merah usai melanggar keras kapten Persija, Ismed Sofyan.

Skor 1-1 membuat pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti. Persija akhirnya tersingkir setelah kalah adu penalti 3-4 dari Kalteng Putra.

Gagalnya eksekusi Bruno Matos menjadi titik balik Persija di babak adu penalti. Diogo Campos yang bertindak sebagai algojo penentu bagi Kalteng Putra sukses menceploskan bola ke gawang Shahar Ginanjar.

2 dari 2 halaman

Susunan Pemain

Playmaker andalan Persija, Bruno Matos gagal mengantar timnya ke semifinal Piala Presiden 2019 (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Persija Jakarta: Shahar Ginanjar, Dany Saputra, Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Steven Paulle, Bruno Matos, Riko Simanjuntak, Ramdani Lestaluhu, Rohit Chand, Heri Susanto, Silvio Escobar.

Kalteng Putra: Dimas Galih, Onorionde Kughegbe, Rafael De Jesus, Waysiat Hasbullah, I Gede Sukadana, Rizky Dwi, Yu Hyunkoo, Antoni Putro, Diogo Campos, Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol.