Bola.com, Malang - Kabar Iwan Budianto (IB) menjabat sebagai Plt. Ketua Umum PSSI beredar luas sejak Kamis malam (28/3/2019). Hal itu setelah adanya pertemuan Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Jakarta. Namun, kabar ini masih simpang siur lantaran IB, belum memberikan komentar langsung. Saat dihubungi, hingga Jumat malam (29/3/2019), ponselnya juga tidak aktif.
Ketika dikonfirmasi kepada mantan bawahannya saat menjabat sebagai CEO Arema FC, jawabannya juga masih mengambang.
"Kalau soal PSSI, bisa dikonfirmasi ke media officer Arema atau PSSI langsung karena kami fokus dengan Piala Presiden terlebih dulu," jawab Ruddy Widodo, General Manager Arema.
Sementara Media Officer Arema, Sudarmaji, mengakui baru mendapatkan kabar lewat berita yang beredar. Dia belum berkomunikasi lagi dengan mantan CEO tim Singo Edan itu sehingga tidak ada informasi pasti yang bisa memberi jawaban atas kebenaran IB menduduki Plt. Ketua Umum PSSI.
"Kalau saya baca, kabar jabatan Plt. Ketum PSSI, itu arahnya kepada statuta. Artinya, saat Ketum non-aktif, digantikan oleh wakilnya. Tapi, dikonfirmasi langsung saja kepada yang bersangkutan," jelasnya.
Jika melihat struktur organisasinya, IB semestinya naik pangkat sebagai Plt Ketua Umum PSSI secara otomatis. Namun, justru Gusti Randa yang muncul mendapatkan wewenang dari Plt. Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, yang kini sudah ditahan pihak kepolisian lewat Satgas Antimafia Bola.
Bersamaan dengan kabar itu, Gusti Randa sempat menyatakan jika IB menonaktifkan diri dari PSSI.
Bisa saja saat ini induk organisasi tertinggi sepak bola Indonesia itu masih menyusun rencana untuk membenahi struktur organisasi karena mereka sudah mengajukan surat untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) kepada FIFA.
Kini PSSI tinggal menunggu persetujuan sehingga KLB yang agendanya untuk memilih ketua umum baru, bisa segera terlaksana. "Kami percayakan saja kepada PSSI. Klub meyakini organisasi tengah berproses untuk lebih baik dan solid," tegas Ruddy.