Bola.com, Jakarta - Pertandingan perempat final Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar antara Bhayangkara FC kontra Arema FC, Sabtu (30/3/2019), akan menjadi duel strategi kedua antara pelatih masing-masing tim, Angel Alfredo Vera dan Milomir Seslija.
Duel ini akan menjadi penentu siapa yang lebih baik di antara kedua arsitek tim setelah dalam pertemuan sebelumnya, kedua pelatih melihat timnya hanya bermain imbang.
Duel strategi antara Angel Alfredo Vera dan Milomir Seslija yang pertama dan satu-satunya terjadi saat keduanya masih menangani tim lama mereka.
Pertemuan yang terjadi pada 25 Mei 2018 itu mempertandingkan Madura United kontra Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Pamelingan, Pamekasan, dalam laga pekan ke-10 Liga 1 2018. Saat itu Milomir Seslija menangani Madura United dan Angel Alfredo Vera menangani Persebaya Surabaya.
Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-2. Gol cepat Alberto de Paula sempat membawa Madura United unggul pada menit keempat. Namun, dua gol Persebaya yang dicetak David Silva pada menit ketujuh dan Irfan Jaya pada menit ke-42, membalikkan keadaan. Fabiano Beltrame memastikan laga berakhir sama kuat 2-2 lewat golnya pada akhir babak pertama.
Kedua pelatih saat itu menggunakan formasi yang sama persis, yaitu 4-3-3. Milomir Seslija mengandalkan Beto Goncalves sebagai ujung tombak yang dibantu Greg Nwokolo dan Bayu Gatra di sayap kiri dan kanan. Sementara Persebaya besutan Angel Alfredo Vera mengandalkan David Silva yang dibantu Irfan Jaya dan Ferinando Pahabol.
Kini kedua pelatih akan kembali bertemu, namun dengan seragam klub yang baru. Baik Milomir Seslija maupun Angel Alfredo Vera baru ditunjuk menangani klubnya saat ini pada awal 2019. Fase grup Piala Presiden 2019 menjadi tolok ukur bagi masing-masing pelatih sebelum kembali berhadapan.
Angel Alfredo Vera berhasil membawa Bhayangkara FC menyelesaikan penyisihan Grup B Piala Presiden 2019 dengan kemenangan sempurna. Meski kehilangan beberapa pemain yang memperkuat Timnas Indonesia U-23 dan senior, Bhayangkara FC mampu meraih tiga kemenangan atas Semen Padang, Mitra Kukar, dan Bali United.
Mengesampingkan Catatan Pertemuan
Sementara itu, Arema asuhan Milomir Seslija sempat terseok-seok di Grup E Piala Presiden 2019 hingga akhirnya lolos sebagai satu dari tiga runner-up terbaik Piala Presiden 2019. Arema mengawali Piala Presiden dengan susah payah mengalahkan Barito Putera (4/3/2019).
Sempat terganjal di laga kedua dengan kekalahan tipis dari Persela Lamongan (9/3/2019), Arema memenangi laga terakhir dengan skor besar atas Persita Tangerang yang membuat mereka mampu bersaing di klasemen runner-up terbaik (13/3/2019).
Meski secara statistik di fase grup Arema tak lebih baik dari Bhayangkara FC, Milomir Seslija cukup optimistis timnya mampu meraih hasil yang lebih baik dengan persiapan yang juga lebih baik dalam dua pekan terakhir.
"Arema saat ini lebih kuat dan lebih baik dari sebelumnya. Kami memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan persiapan. Kami percaya diri dan yakin dengan pemain yang kami miliki. Kami punya energi yang lebih baik dan lebih positif," tegas Milomir Seslija.
Di sisi lain, Angel Alfredo Vera tak ingin membahas lebih jauh mengenai catatan pertemuannya dengan Milomir Seslija. Pelatih asal Argentina itu menegaskan pertemuan dengan tim di masa lalu tidak akan sama seperti sekarang.
"Saya tidak memperhitungkan pertemuan saya dengan Milo. Semua pertandingan pasti berbeda, tidak akan sama. Kalau memang dari statistik, Bhayangkara FC sering menang di Stadion Patriot dan itu positif bagi kami. Satu hal yang pasti, kami harus bertanding dulu untuk mengetahui siapa yang akan menang," ujar Angel Alfredo Vera.
Patut dinantikan duel strategi antara Angel Alfredo Vera dan Milomir Seslija dalam pertandingan antara Bhayangkara FC kontra Arema FC di perempat final Piala Presiden 2019 yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (30/3/2019).