Bola.com, Buenos Aires - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, menyatakan keterpurukannya pada hari pertama latihan bebas MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Jumat (29/3/2019), bukan akibat cederanya. Dia mengklaim masih kurang berpengalaman dengan motor Honda RC123V milik Honda yang ditungganginya.
Jorge Lorenzo tampil jauh di bawah ekspektasi. Dia tercecer di posisi ke-18 pada FP1, kemudian semakin terseok-seok di urutan ke-21 pada FP2.
Banyak pihak memprediksi keterpurukannya tersebut efek dari cedera yang menghantamnya. Sebelum menjalani balapan debut di Honda, pembalap Spanyol itu mengalami patah pergelangan tangan pada Januari. Selanjutnya dia dihantam cedera tulang rusuk menjelang balapan MotoGP Qatar, tiga pekan lalu.
Sebelum seri Argentina, Lorenzo menyatakan akan ekstra hati-hati supaya tak terjatuh lagi. Namun, itu bukan menjadi alasan di balik performa mengecewakannya pada hari pertama latihan bebas MotoGP Argentina.
"Secara fisik saya merasa baik. Pagi ini saya merasa sedikit sakit pada perhelangan tangan, karena terlalu dipaksa (bekerja). Pada sore hari saya memakai pereda rasa sakit, rasanya sedikit lebih baik. Mungkin butuh dua atau tiga pekan lagi untuk benar-benar pulih dari kedua cedera itu," kata Lorenzo, seperti dilansir Motorsport.
"Tapi itu tak jadi masalah sejauh. (Keterpurukan) ini lebih karena saya kurang berpengalaman dengan motor dan saya memang tak pernah menyukai lintasan ini," imbuh Jorge Lorenzo.
Tak Suka Sirkuit Termas de Rio Hondo
Menurut Lorenzo, grip di Termas di Rio Hondo sangat buruk, karena licin. Padahal, X-Fuera merupakan pembalap yang bertipe membutuhkan grip untuk bisa melaju maksimal. Itulah alasannya terpuruk pada hari pertama.
"Selain itu saya juga kurang berpengalaman dengan motor. Selain itu, deretan cedera membuat hidup saya saat ini tak mudah," kata Lorenzo.
Juara dunia lima kali itu mengklaim sudah menunjukkan perkembangan positif di Honda sejak Qatar. Lorenzo meyakini bakal benar-benar kompetitif ketika MotoGP memasuki seri Eropa.
"Jika sebelumnya saya punya lima hingga tujuh hal yang tak disukai soal posisi motor, sekarang kami mencapai kemajuan besar. Hanya ada dua hal yang perlu diperbaiki pada masa mendatang. Jadi saya lebih baik," tegas Jorge Lorenzo.
Baca Juga
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Vietnam Mau Mainkan Pemain Naturalisasi Brasil Rafaelson aka Nguyen Xuan Son di Piala AFF 2024 Vs Timnas Indonesia, Masih Tunggu Izin FIFA