Buenos Aires - Pembalap tim Pramac Ducati, Jack Miller, diprediksi akan menjadi kuda hitam di MotoGP Argentina yang berlangsung di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (31/3/2019).
Dari dua kali tes bebas (FP1 dan FP2) MotoGP Argentina, Jumat (29/3/2019), Miller sukses menempati posisi kedua dalam catatan waktu lap.
Miller memang akrab dengan sirkuit Termas de Rio Hondo. Musim lalu, dia nyaris menjadi juara di MotoGP Argentina dan kini kembali jadi kuda hitam.
Kecepatan Miller terus membaik jelang bergulirnya MotoGP Argentina. Pada FP1, dia terpaut 0,353 detik dari Marc Marquez. Sementara itu pada FP2 MotoGP Argentina, dia bisa mempercepat kecepatan dan hanya terpaut 0,009 detik dari Andrea Dovizioso.
Kondisi trek yang lebih bersih di Termas de Rio Hondo turut membantu Miller meraih hasil bagus pada latihan bebas.
"Ini hasil bagus, positif semuanya. Senang dengan bagaimana motor dan segalanya berjalan jelang kualifikasi," ujar Miller seperti dikutip Crash.
"Tahun lalu kami bisa raih pole positions karena beruntung. Kami memasang ban tepat pada waktu yang tepat. Namun saya merasa tahun ini kami punya peluang bagus."
Meski terus membaik, Miller mewanti-wanti bakal tetap waspada di balapan nanti. Soalnya dia sempat terjatuh.
"Sulit untuk melewati pembalap di sirkuit ini, soalnya saat Anda sudah keluar dari racing line, itu sedikit jahat dan seperti Anda lihat banyak tanah dan saya jatuh," ujar Jack Miller.
Karakter Sirkuit
Miller juga mengkhawatirkan karakter aspal di Rio Hondo yang lambat mengering. Kalau terjadi hujan, ini bakal menyulitkan.
"Saya berjalan di trek pada malam hari dan tak ada air. Lalu pagi ini ada genangan air padahal tidak hujan. Saya tak tahu apakah panitia menyiram trek malam tadi tapi tidak cepat kering," ujarnya.
Sumber: Liputan6