Bola.com, Buenos Aires - Valentino Rossi kembali membuktikan masih kompetitif pada usia 40 tahun dengan merebut posisi start keempat pada MotoGP Argentina, di Termas de Rio Hondo, Senin (1/4/2019) dini hari WIB. The Doctor juga menunjukkan optimisme tinggi bisa bersaing meraih podium, meskipun masih dibayangi kekhawatiran soal kondisi cuaca saat balapan.
Pada sesi kualifikasi, Minggu (31/3/2019) dini hari WIB, Rossi hanya terpaut 0,241 detik dari Marc Marquez yang menempati start terdepan. Adapun posisi start kedua ditempati rekan setim Rossi, Maverick Vinales.
"Saya sangat nyaman dengan motor dan setelannya. Sejak kemarin, kami membuat beberapa kemajuan, saya sangat puas," kata Rossi, seperti dilansir Speedweek.
Di Qatar tiga pekan lalu, Rossi menyatakan pengembangan Suzuki lebih baik dibanding Yamaha. Faktanya, di Argentina Yamaha justru melesat jauh di depan, sedangkan Suzuki tercecer di belakang. Rossi memiliki penjelasan tentang fenomena tersebut.
"Tentu saja itu banyak tergantung dengan trek, layoutnya, pemilihan ban, dan suhu," jelas Rossi.
"Kami sangat kuat di Agentina. Kecepatan saya bagus, tapi hal yang sama juga dialami lima atau pembalap lainnya. Itulah sebabnya kami tetap harus sedikit bekerja pada minggu," imbuh Valentino Rossi.
Kondisi Cuaca
Meskipun cukup percaya diri menyambut balapan, Rossi tak bisa mengabaikan faktor cuaca. Jika hujan turun saat balapan, apa pun bisa terjadi.
"Kami harus menunggu apakah Minggu bakal kering atau basah. Jika turun hujan, kami memulai dari nol. Kemudian tak ada yang tahu apa yang harus dilakukan," urai pembalap Italia itu.
"Pada balapan terakhir 2018 di Valencia, saya sangat cepat, meskipun trek basah. Tapi, lintasan ini berbeda. Jika kami harus membalap di lintasan basah, maka saya berharap saat pemanasan juga hujan," imbuh pembalap yang identik dengan nomor 46 tersebut.
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20