Bola.com, Buenos Aires - Perasaan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, campur aduk setelah finis ketiga balapan MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (1/4/2019) dini hari WIB. Dovi mengaku senang sekaligus kecewa.
Naik podium di Argentina sebenarnya sesuai dengan target awalnya. Namun, yang bikin Dovi kecewa karena gagal memenangi duel kontra pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, untuk memperebutkan posisi kedua. Menurut dia, faktor ban yang memicu kegagalannya finis kedua.
Kekalahan Dovi juga sangat menyesakkan. Rossi menyalipnya pada Tikungan 7 lap terakhir. Setelah disalip Rossi, Dovi tak mampu merespons sehingga terpaksa merelakan posisi runner up melayang.
"Saya senang naik podium, karena ketika datang ke sini itu memang target kami," kata Dovizioso setelah balapan, seperti dilansir Motorsport.
"Namun, saya tak senang dengan cara kerja ban sepanjang balapan dan saya harus berusaha menjaga ban. Pada akhirnya Valentino mampu mengajari saya. Saya tak bisa bertahan melaju di belakang, karena saya memang kesulitan. Mungkin ini bukan strategi terbaik," imbuh pembalap Italia tersebut.
Kehilangan kans naik podium kedua sangat merugikan Dovi. Posisinya di puncak klasemen sementara MotoGP 2019 kini diambil alih Marquez. Dovi mengantongi 41 poin dari dua balapan, Marquez mengoleksi 45 angka.
"Saya tak senang dengan posisi ketiga karena ada kesempatan finis kedua. Tapi, kami tetap harus gembira dengan podium ini," imbuh Andrea Dovizioso.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?