Bola.com, Bogor - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, mengungkapkan timnya sejak awal lebih memprioritaskan Piala AFC dibandingkan Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar. Pemikiran seperti itu yang menjadi penyebab tim berjulukan Pasukan Ramang ini tersingkir lebih cepat dari turnamen pramusim itu.
PSM Makassar gagal memetik satu poin pun di Grup C Piala Presiden 2019 setelah menelan tiga kekalahan identik 0-1 dari Kalteng Putra, Persipura Jayapura, dan PSIS Semarang.
Keikutsertaan PSM di Piala AFC 2019 menimbulkan pemikiran untuk melepas Piala Presiden 2019. Kalezic mengaku PSM bisa menghadapi jadwal yang jauh lebih padat seandainya melangkah ke fase berikutnya di Piala Presiden 2019.
Sebelum berlaga di Grup C Piala Presiden 2019, PSM Makassar sempat memainkan laga mereka di Piala AFC 2019, yaitu bertandang ke Singapura untuk menghadapi Home United pada 27 Februari 2019. PSM kemudian menjamu klub Laos, Lao Toyota, di Stadion Pakansari, Cibinong, pada 13 Maret 2019, di mana Piala Presiden 2019 sudah berlangsung.
"Kami sebenarnya tersingkir dari Piala Presiden untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala AFC dengan baik. Kalau kami tetap bermain di Piala Presiden, maka kami akan bermain selama tiga hari sekali, tentu saya tidak bisa begitu," ujar Kalezic saat ditemui di Hotel Lorin Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (1/4/2019).
Keputusan Dalejic lebih mementingkan Piala AFC ketimbang Piala Presiden memang berakhir dengan manis. Ketika menghadapi Lao Toyota, Pasukan Ramang berhasil membantai wakil Laos itu dengan skor sangat telak, 7-3.
PSM berada di Bogor untuk bersiap menjamu klub Filipina, Kaya-Iloilo, pada laga ketiga Grup H Piala AFC 2019. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (2/4/2019).
PSM Makassar kini menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup H Piala AFC dengan raihan empat poin dari dua pertandingan. Pasukan Ramang hanya tertinggal produktivitas 1 gol dari Kaya-Iloilo yang berada di puncak dengan njumlah poin yang sama.
Baca Juga