Bola.com, Bogor - Pelatih Kaya-Iloilo, Noel Marcaida, memberikan atensi besar terhadap postur tubuh para pemain PSM Makassar sebelum pertandingan kedua tim pada partai ketiga Piala AFC Grup H. Duel antara wakil Filipina melawan runner up Liga 1 musim lalu tersebut akan digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (2/4/2019).
Kaya-Iloilo merupakan pemuncak klasemen sementara Grup H dengan empat poin dari dua pertandingan. Pemenang Copa Paulino Alcantara 2018 ini hanya unggul selisih gol (+5) dari PSM Makassar (+4) yang berada di peringkat kedua dengan nilai yang sama.
"PSM adalah tim tertua di Indonesia. Para pemain PSM punya postur tubuh yang lebih tinggi dari pemain kami. Jadi, pertandingan besok tentu akan berbeda dibanding sebelumnya," ujar Marcaida pada konferensi pers sebelum pertandingan di Lorin Sentul Hotel, Kabupaten Bogor, Senin (1/4/2019).
Skuat PSM Makassar saat ini diisi oleh sejumlah pemain yang punya postur tubuh menjulang. Di lini depan, terdapat Eero Markkanen dengan tinggi 197 cm, Wiljan Pluim (194 cm), dan Guy Junior (180 cm). Di sektor belakang, Abdul Rahman (189 cm) serta Hasyim Kipuw (180 cm) bakal menjadi temboh kokoh yang akan menyulitkan perlawanan Kaya-Iloilo.
Duel kedua tim akan memperebutkan posisi pemuncak klasemen sementara Grup H Piala AFC menjelang memasuki putaran kedua babak penyisihan grup. Tim yang berhasil meraih poin tiga dipastikan akan bertengger di posisi pertama.
"Kami semua tahu betapa pentingnya pertandingan besok. Pertandingan itu akan menentukan siapa yang bakal memimpin klasemen pada putaran pertama babak penyisihan grup Piala AFC ini," kata Marcaida menambahkan.
"Kami punya latihan selama 20 hari. PSM memang mampu cetak tujuh gol ke gawang Lao Toyota. Tapi, kami juga bisa membukukan lima gol ke gawang Home United. Setiap tim punya rencana masing-masing untuk pertandingan besok," imbuh pelatih asal Filipina itu.