Jakarta - Valentino Rossi membuktikan masih kompetitif di MotoGP. Itu dibuktikannya dengan podium dua yang diraihnya di MotoGP Argentina yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (31/4/2019).
Rossi memang gagal menjadi juara di MotoGP. Namun podium dua membuat dia sekali lagi membuktikan pembalap usia 40 tahun masih belum mati meski banyak pembalap muda yang hebat.
Pelan-pelan tapi pasti, Rossi mampu menyejajarkan diri diantara Marc Marquez dan Andrea Dovizioso dalam merebut podium di MotoGP. Soal kemenangan, Rossi memang kalah dari Marquez yang unggul 10 detik saat menyentuh garis finis di posisi pertama.
Marquez tampil dominan dengan catatan waktu 41 menit 43,688 detik. Sedangkan Rossi finis di posisi kedua dengan catatan waktu 41 menit 53,504 detik.
Rossi pun sukses meraih posisi ketiga klasemen sementara MotoGP lewat podium ini. Namun ada beberapa fakta menarik dibalik podium yang didapatkan Rossi. Berikut rinciannya:
Akhiri Paceklik
Podium dua di MotoGP Argentina membuat Rossi akhiri paceklik podium yang terakhir kali diraihnya tahun lalu. Tepatnya di MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring 15 Juli 2018 lalu.
Setelah itu, Rossi selalu meraih hasil mengecewakan di 13 balapan berikutnya. Termasuk meraih posisi empat tiga kali padahal nyaris podium.
Kebangkitan Rossi juga menandai 23 musim berlaga di MotoGP. Rossi sudah 7 kali juara MotoGP dan satu kali masing-masing 125 cc dan 250 cc.
2. Catatan Bagus
Valentino Rossi selalu memiliki catatan bagus di MotoGP Argentina. Setidaknya sejak 2014, Rossi sudah merasakan 4 kali podium.
Dari empat podium itu diantaranya diraihnya dengan posisi juara pada MotoGP Argentina 2015. Hasil terburuk diraihnya musim lalu saat terjatuh dan finis di posisi ke-19.
Boleh disebut sirkuit Termas de Rio Hondo cukup bersahabat dengan Rossi. Perjalanannya untuk meraih hasil bagus terbantu oleh akrabnya Rossi dengan sirkuit ini.