Bola.com, Jakarta - Babak semifinal Piala Presiden 2019 bukan hanya mengenai pertarungan para pemain di atas lapangan saja. Tapi, juga ada peran pelatih di dalamnya. Empat arsitek akan beradu taktik dan strategi agar timnya dapat melaju ke partai puncak.
Lengkap sudah kontestan di babak semifinal Piala Presiden 2019. Arema FC akan berhadapan dengan Kalteng Putra dalam format kandang-tandang pada 2 dan 5 April 2019.
Duel ini sekaligus menjadi pertarungan sesama juru racik asal impor, Milomir Seslija (Bosnia-Herzegovina) versus Gomes de Oliveira (Brasil).
Adu cerdik antara kedua pelatih yang tak kalah seru ialah ketika Persebaya Surabaya yang dilatih Djajang Nurdjaman akan berjumpa Madura United yang ditangani oleh Dejan Antonic (Serbia) pada 3 dan 6 April mendatang.
Djajang menjadi satu-satunya pelatih berdarah Indonesia yang bertarung di babak semifinal Piala Presiden 2019.
Di momen-momen genting seperti ini, mental dan pengalaman pelatih akan berbicara. Kebetulan, keempat juru taktik di atas telah kenyang asam garam sepak bola Indonesia.
Babak semifinal Piala Presiden 2019 berpeluang menampilkan tontonan yang seru dan menarik. Setiap pelatih yang dapat memilah-milih pemain dan strategi yang tepat, berpotensi membawa timnya melaju ke babak pamungkas.
Berikut Bola.com mengulas empat pelatih kontestan babak semifinal Piala Presiden 2019. Simak detailnya di bawah ini:
Gomes de Oliviera
Dicampakkan Madura United, Kalteng Putra ketiban berkah tangan dingin Gomes de Oliviera. Ditangani mentor asal Brasil itu, Patrich Wanggai dan kawan-kawan membuat kejutan di Piala Presiden 2019.
Menghuni Grup C bersama klub-klub kenyang pengalaman seperti Persipura Jayapura, PSM Makassar, dan PSIS Semarang, Gomes menciptakan keajaiban. Kalteng Putra yang notabene merupakan klub promosi, dibawanya merajai klasemen akhir.
Catatan Kalteng Putra di babak penyisihan berakhir positif. Berhasil mengalahkan PSM 1-0, kemudian takluk 0-1 dari PSIS, lalu menumbangkan Persipura Jayapura 3-1, tim berjulukan Laskar Isen Mulang ini menantang Persija Jakarta di babak delapan besar Piala Presiden.
Hasilnya? Kalteng Putra sukses menyingkirkan juara bertahan Piala Presiden itu via babak adu penalti 4-3 (1-1) untuk berhadap dengan Arema FC di semifinal.
Djajang Nurdjaman
Djajang Nurdjaman hampir menyapu bersih setiap pertandingan di Piala Presiden. Mencatatkan dua kemenangan dan sekali imbang di babak penyisihan, Persebaya Surabaya dibawanya ke babak perempat final untuk menghadapi Tira Persikabo.
Dengan mudah, racikan Djajang terbukti ampuh untuk mengantar Persebaya ke babak semifinal seusai membungkam Tira Persikabo dengan skor 3-1.
Tim berjulukan Bajul Ijo ini akan berjumpa Madura United pada empat besar Piala Presiden dengan pertandingan bertajuk 'Derby Jawa Timur'.
Milomir Seslija
Arema FC berhasil lolos dari lubang jarum ketika bersaing pada Grup E Piala Presiden. Tim berjulukan Singo Edan itu hanya lolos ke babak perempat final dengan status runner up terbaik.
Berjumpa Bhayangkara FC di babak delapan besar, keahlian Milomir Seslija sebagai juru taktik dipertaruhkan. Bermain di markas lawan, racikan mantan pembesut Madura United ini terbukti ampuh.
Arema FC mampu dibawanya mempermalukan Bhayangkara FC di markasnya dengan skor telak 4-0. Kini, ujian bagi pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu adalah melewati adangan Kalteng Putra di babak semifinal Piala Presiden.
Dejan Antonic
Madura United mengangkat Dejan Antonic sebagai juru taktik dengan ekspektasi tinggi. Arsitek asal Serbia itu diharapkan dapat membawa prestasi ke Pulau Garam.
Menyambut 2019, Madura United bermaterikan pemain bintang. Tugas Dejan adalah meramu skuat yang ada untuk tampil kompak serta membayar kepercayaan manajemen dengan torehan maksimal.
Sejauh ini, pekerjaan Dejan berjalan positif. Madura United mampu diantarnya hingga babak semifinal Piala Presiden setelah berhasil menyingkirkan Persela Lamongan 2-1 di delapan besar.
Di babak semifinal, Madura United akan berjumpa Persebaya Surabaya. Pertarungan ini sekaligus akan menjadi duel adu strategi antara Dejan dengan Djajang Nurdjaman.