Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya begitu perkasa di Piala Presiden 2019. Hingga semifinal, tim berjulukan Bajul Ijo itu hampir menorehkan hasil sempurna.
Irfan Jaya dkk. adalah kampiun Grup A setelah mengemas dua kemenangan dan sekali imbang. Ditantang Tira Persikabo pada babak 8 besar Piala Presiden 2019, Persebaya Surabaya tidak terbendung. Bajul Ijo berhasil menang 3-1 untuk berhadapan dengan Madura United di semifinal.
Duel Persebaya versus Madura United akan berlangsung dalam dua leg. Pertama, Bajul Ijo akan menjadi tuan rumah pada Rabu (3/4/2019), di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Tiga hari kemudian, giliran Madura United yang gentian menjadi tuan rumah. Partai leg kedua akan digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Madura United adalah lawan yang sepadan untuk Persebaya. Serupa dengan Bajul Ijo, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu juga tidak terkalahkan di Piala Presiden. Jaimerson Xavier cs. menorehkan dua kemenangan dan sekali seri di Grup D untuk menantang Persela Lamongan di babak 8 besar Piala Presiden 2019.
Dengan meyakinkan, Madura United berhasil membungkam Persela 2-1 di Stadion Surajaya, Lamongan, yang sepanjang Liga 1 2018 angker bagi tim lawan. Itulah mengapa Persebaya tidak boleh lengah sedikit pun ketika berjumpa Laskar Sape Kerrab.
Berikut Bola.com merangkum tiga pemain Persebaya Surabaya yang berpeluang menjadi penentu di partai semifinal Piala Presiden 2019.
Amido Balde
Kualitas Amido Balde menjadi alasan mengapa Persebaya amat ditakuti di Piala Presiden 2019. Penyerang asal Guinea-Bissau ini telah membukukan tiga gol dari empat pertandingan.
Balde membentuk ‘Fantastic Four’ Persebaya bersama Manuchehr Jalilov, Damian Lizio, dan Irfan Jaya di lini serang Persebaya. Pergerakan keempatnya sangat merepotkan lini pertahanan lawan. Terbukti, Bajul Ijo berhasil mengumpulkan sembilan gol sejauh ini.
Balde punya atribut lengkap sebagai seorang striker tengah. Mantan pemain Glasgow Celtic itu dapat mengolah bola dengan gesit dan menjadi tembok di lini depan.
Untuk duel udara, jangan ditanya. Jebolan Sporting CP itu ahlinya. Madura United perlu menjaganya dengan ekstra ketat. Sebuah peringatan untuk duet Jaimerson dan Fachrudin Aryanto di jantung pertahanan.
Manuchehr Jalilov
Bukan striker utama Persebaya di musim ini, tetap peran Manuchehr Jalilov vital bagi tim Bajul Ijo. Memulai pergerakan dari sayap kiri, tak membuatnya kering gol.
Jalilov adalah top scorer Persebaya di Piala Presiden dengan empat gol. Teraktual, pemain Tajikistan ini menyumbangkan satu dari tiga gol kemenangan
Ketika Amido Balde dijaga ketat lawan, otomatis Jalilov lebih leluasa untuk menusuk ke dalam. Mantan penyerang Sriwijaya FC ini akan berduel dengan bek sayap kanan Madura United, Marckho Meraudje. Naluri serang tinggi Jalilov membuat Meraudje harus menahan hobinya membantu serangan.
Damian Lizio
Perannya mungkin tenggelam di antara pesona Balde dan Jalilov. Namun, tugas Lizio jangan dianggap enteng. Playmaker asal Bolivia ini adalah nyawa permainan Persebaya.
Lizio memang baru mencetak satu gol bagi Persebaya di Piala Presiden. Tetapi, daya jelajahnya di lini tengah sangat berpengaruh. Setiap kali memulai serangan, bola hampir selalu mampir di kaki pemain berusia 29 tahun ini.
Ketika bersua Madura United, Lizio akan bertemu sang tukang jagal tim lawan, Asep Berlian. Duel keduanya diperkirakan bakal berjalan menarik sebab Asep Berlian kerap melancarkan tekel-tekel hampir setiap kali beradu bola.