Bola.com, Surabaya - Andik Vermansah masih belum memberi kepastian akan tampil dalam laga Persebaya melawan Madura United. Dia dalam perasaan gamang menjelang leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 yang ditayangkan di Indosiar dari Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu sore (3/4/2019).
Pemain sayap Madura United itu sempat menyatakan enggan melawan Persebaya, klub yang dibelanya pada 2008-2013. Dia merasa tidak mampu menghadapi mantan klubnya itu di hadapan Bonek, pendukung Persebaya, sebagai lawan.
Andik sempat menyebutkan ketentuan itu sudah diatur dalam kontraknya bersama Madura United. Baru-baru ini dia menjelaskan laga melawan Persebaya akan menjadi keputusannya, ingin tampil atau tidak.
Polemik ini sempat membuat heboh pada awal musim lalu. Banyak yang menuduhnya sebagai pemain yang tidak profesional. Tetapi, sebagian memberikan dukungan padanya.
Andik pernah menghadiri sebuah pertemuan dengan Bonek pada awal Januari lalu. Di pertemuan itu, Bonek meminta Andik untuk tetap bertanding menghadapi Persebaya agar bisa saling melepas rindu.
Bola.com sempat menemui Andik dan melakukan wawancara dengannya di hotel tempat Madura United menginap kawasan Surabaya Barat, Selasa siang (2/4/2019). Berikut petikannya.
Capek Pro dan Kontra
Bisa Anda jelaskan ketentuan dalam kontrak mengenai Madura United melawan Persebaya?
Saya memang punya perjanjian soal pertandingan Persebaya dengan Madura United. Itu sudah diatur, terserah saya mau main atau tidak. Kemungkinan besar, sesuai permintaan Bonek yang ingin melihat saya main.
Saya tahu saya harus profesional, tetapi semua orang tahu saya punya hati. Dalam arti, sekarang kembali pada saya. Saya pikirkan dulu.
Bagaimana respons Anda mendengar ada pihak yang menuduh Anda tidak profesional?
Ya, ada orang yang bilang tidak profesional, itu urusan mereka.
Sampai sekarang masih banyak Bonek yang menghendaki Anda tampil. Bagaimana respons Anda?
Saya sempat membuat status di Instagram, Bonek mengirim DM (direct message) kepada saya. Alhamdulillah, saya masih ada di hati mereka. Saya sampai meneteskan air mata. Saya terharu pada mereka. Mungkin mereka masih respek dan sayang sama saya.
Madura United sudah menembus semifinal Piala Presiden. Apa target Anda di turnamen ini?
Saya tetap ingin Madura United menang. Meski jiwa saya Bonek, saya ingin membawa Madura United juara karena, saya bekerja di sini dan tanggung jawab saya di sini.
Jadi, apa Anda tetap tampil melawan Persebaya?
Saya sudah capek melihat berita banyak pro dan kontra. Sekarang saya latihan dulu, dilihat saja nanti. Ditunggu saja tanggal 3 nanti biar jadi kejutan. Sudah saya tata di hati.