Bola.com, Surabaya - Djadjang Nurdjaman memiliki rekor ciamik selama empat kali penyelenggaraan Piala Presiden. Dia menjadi satu-satunya pelatih yang selalu menembus semifinal dalam empat edisi beruntun.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu menembus semifinal bersama Persib Bandung (2015 dan 2017), dan PSMS Medan (2018). Kali ini, dia menjadi arsitek Persebaya, yang akan tampil di semifinal Piala Presiden 2019 menghadapi Madura United.
"Betul, saya selalu berhasil menembus semifinal Piala Presiden. Ini catatan baru buat saya. Tapi, tidak semuanya berhasil mencapai final. Saya hanya tercatat sekali masuk final dan kemudian jadi juara," kata Djanur, Selasa (2/4/2019).
Keberhasilan menjadi juara yang dimaksud Djanur adalah saat menjalani edisi pertama Piala Presiden atau pada 2015. Saat itu, dia mengantarkan Persib Bandung sebagai kampiun setelah mengalahkan Sriwijaya FC di partai puncak.
Sisanya, Djanur selalu gagal menembus partai final. Pada 2017, Persib kalah dari Borneo FC di semifinal. Sedangkan saat menangani PSMS pada 2018, Djanur kalah dari Persija Jakarta, juga di semifinal.
Kali ini pelatih berusia 60 tahun itu enggan mendapatkan hasil serupa yang dialaminya dalam dua edisi terakhir. Dia ingin mengulang keberhasilan pada edisi perdana dengan membawa tim yang ditanganinya meraih trofi juara.
"Sekarang saya ingin melaju ke final, mengulang edisi 2015. Menurut saya, materi pemain dan tim Persebaya punya kapasitas untuk itu. Mudah-mudahan, kami bisa mencapainya denga kerja keras di tim ini," ucap pelatih kelahiran Majalengka itu.