Bola.com, Surabaya - Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar sudah memasuki fase akhir turnamen. Pertandingan final Piala Presiden 2019 akan digelar dalam beberapa hari ke depan, di mana untuk pertama kalinya turnamen pramusim tersebut digelar dengan format kandang dan tandang.
Piala Presiden 2019 merupakan perhelatan turnamen keempat sejak pertama kalinya digelar pada 2015. Setiap edisi selalu ada hal baru yang dibawa oleh panitia pelaksana turnamen, di mana tahun ini satu di antaranya adalah menggelar laga final dengan format kandang dan tandang.
Jelang berakhirnya turnamen pramusim tersebut, anggota Steering Committee Piala Presiden 2019, Cahyadi Wanda, mengungkapkan kembali alasan digelarnya dua pertandingan partai puncak Piala Presiden 2019. Cahyadi menegaskan digelarnya dua laga final Piala Presiden 2019 sebagai bentuk apresiasi terhadap suporter sepak bola di Indonesia.
"Memang pertandingan final di edisi sebelumnya selalu single match. Tentu butuh penyegaran karena format kandang dan tandang akan menghadirkan drama yang lebih besar," ujar Cahyadi Wanda di Surabaya, Selasa (2/4/2019).
"Misalnya hanya bermain di Jakarta, kami tidak bisa mengakomodasi seluruh suporter untuk datang. Namun, dengan format kandang dan tandang, setiap tim yang bermain pasti mendapatkan dukungan yang maksimal dari penonton. Untuk mengakomodasi hal tersebut, format kandang dan tandang menjadi format terbaik," lanjutnya.
Besarnya animo suporter sepak bola Indonesia di Piala Presiden 2019 memang begitu besar ketika tim yang bertanding bisa menggelar pertandingan di kandangnya masing-masing.
Hal tersebut terlihat ketika Persib Bandung menjalani dua laga pertama mereka di Grup A Piala Presiden 2019, Persija Jakarta ketika menjamu Kalteng Putra di perempat final, dan Persebaya Surabaya saat menghadapi Tira-Persikabo di perempat final yang kini masih menjadi rekor penonton terbanyak di Piala Presiden 2019.
Sumber: Piala Presiden