Bola.com, Surabaya - Manuchehr Jalilov sekali lagi menjadi pembeda dalam pertandingan yang dijalaninya bersama Persebaya Surabaya. Penyerang sayap Persebaya itu mencetak gol tunggal saat timnya menang 1-0 atas Madura United dalam leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (3/4/2019) sore.
Laga bertajuk Derbi Suramadu di GBT memang berlangsung sangat panas. Sebab, pertandingan ini merupakan leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2019, di mana kedua tim harus menunjukkan permainan ketat dan jual beli serangan demi mendapatkan modal menembus partai final.
Gol yang Jalilov baru tercipta pada menit ke-64. Menariknya, pemain berusia 28 tahun itu mencetak gol itu saat mencoba menjadi striker. Pemain berpaspor Tajikistan itu bertukar posisi dengan Amido Balde yang kemudian menjadi pemain sayap.
Amido Balde mengirim umpan silang kepada Jalilov. Tanpa pikir panjang, pemain yang musim lalu berseragam Sriwijaya FC itu langsung menanduk bola ke arah gawang Madura United yang dikawal oleh Muhammad Ridwan.
“Alhamdulillah. Saya selalu berterima kasih kepada Allah atas semua hal ini. Saya bersyukur bisa mencetak gol untuk Persebaya lagi,” kata Jalilov kepada Bola.com setelah pertandingan.
Ini merupakan kali kedua Jalilov mencetak gol saat menjadi striker di Piala Presiden 2019. Sebelumnya hal serupa dilakukannya saat Persebaya menang 3-1 atas Tira Persikabo di perempat final yang digelar Jumat (29/3/2019).
Saat itu, penyerang Persebaya itu juga menerima umpan silang dari Amido Balde yang menjadi pemain sayap. Perbedaannya, gol yang tercipta ke gawang Tira Persikabo itu dicetaknya lewat tendangan salto.
Kredit dari Djadjang Nurdjaman untuk Jalilov
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman sangat mensyukuri penampilan Jalilov yang berpengaruh buat timnya. Jalilov yang pernah meraih penghargaan pemain terbaik Piala AFC 2017 itu selalu menjadi pembeda.
“Manu adalah pemain yang saya incar sejak dulu karena punya naluri gol bagus. Berada di tim ini, dia bisa berposisi sebagai sayap di lini depan. Ketika punya peluang, dia pasti akan mencetak gol,” ucap pelatih yang karib disapa Djanur itu.
Sayang, Jalilov tidak tampil penuh dalam Derbi Suramadu pertamanya ini. Dia ditarik keluar pada menit ke-82 dan diganti oleh Oktafianus Fernando. Djanur pun membeberkan alasannya mengenai keputusan menarik Jalilov itu.
“Namanya pelatih pasti ada sedikit ketidakpuasan pada pemain. Yang jelas, tidak ada pemain bintang di tim ini, semuanya sama,” imbuh Djanur.
Terlepas dari itu, Jalilov pantas mendapat sebutan sebagai bintang dalam pertemuan Persebaya dengan Madura United kali ini. Kini, dia bahkan telah mencetak 5 gol di Piala Presiden 2019 dan berpeluang menjadi top scorer di akhir turnamen nanti.