Bola.com, Jakarta - Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar sudah berlangsung sekitar satu bulan sejak dimulai pada 2 Maret 2019. Begitu banyak pemain yang tampil baik untuk tim yang dibelanya. Beberapa di antaranya memperlihatkan diri mampu bersaing meski ada satu catatan yang menarik, belum pernah sekalipun membela Timnas Indonesia.
Sebanyak 20 tim, yang terdiri dari 18 tim Liga 1 dan 2 tim dari Liga 2, bersaing di Piala Presiden 2019 yang menjadi turnamen pramusim bagi persiapan tim-tim Liga 1 yang akan mulai berkompetisi awal Mei mendatang. Seperti pada edisi-edisi sebelumnya, turnamen pramusim ini pun memberikan warna persaingan yang luar biasa dalam perjalanannya.
Banyak pemain berusaha memperlihatkan performa terbaiknya untuk mendapatkan kepercayaan lebih dari pelatih dan manajemen tim jelang kompetisi resmi bergulir. Sejumlah tim pun benar-benar menganggap serius turnamen pramusim ini sehingga memaksimalkan skuat terbaik yang mereka miliki dalam setiap pertandingan.
Pemain-pemain berlabel Timnas Indonesia pun berusaha memperlihatkan performa terbaik untuk membawa timnya masing-masing melaju jauh di Piala Presiden 2019.
Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Hamka Hamzah, Andik Vermansah, Greg Nwokolo, Irfan Jaya, dan Osvaldo Haay, adalah beberapa di antara begitu banyak pemain berlabel Timnas Indonesia di segala kategori usia yang mampu mengantar klubnya melaju jauh.
Namun, di antara para pemain terbaik di Piala Presiden 2019 yang telah menarik minat pelatih-pelatih Timnas Indonesia di semua kategori usia, tetap ada pemain-pemain yang mampu memperlihatkan permainan terbaik meski belum pernah dipanggil memperkuat Tim Garuda dalam sepanjang kariernya.
Kali ini Bola.com menghimpun para pemain yang tampil cukup baik bersama timnya masing-masing di Piala Presiden 2019, tapi tidak memiliki catatan pernah membela Timnas Indonesia, bahkan untuk kategori usia junior.
Miswar Saputra
Penjaga gawang Persebaya Surabaya ini merupakan andalan di bawah mistar gawang sepanjang Piala Presiden 2019 berlangsung. Pemain asal Aceh yang satu ini selalu bermain dalam setiap pertandingan yang dijalani Bajul Ijo di turnamen pramusim ini.
Miswar Saputra sempat mendapatkan kesempatan untuk bergabung bersama Timnas Indonesia U-23 dalam persiapan menuju Asian Games 2018.
Namun, saat itu komunikasi yang tidak lancar dalam surat-menyurat antara PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia yang berhak memanggil pemain ke Timnas Indonesia dengan Persebaya kurang baik sehingga sang penjaga gawang batal bergabung dengan skuat asuhan Luis Milla.
Kini Miswar Saputra meneruskan performa apiknya di Liga 1 2018 bersama Persebaya dengan penampilan yang juga bagus di Piala Presiden 2019. Meski tercatat lima kali kebobolan sepanjang lima laga, Miswar Saputra mampu menggagalkan begitu banyak peluang yang dimiliki lawan-lawan Persebaya hingga akhirnya Bajul Ijo hanya tinggal memastikan satu langkah lagi untuk ke final Piala Presiden 2019.
Misbakus Solikin
Satu lagi pemain Persebaya Surabaya yang tak kalah penting di Piala Presiden 2019. Misbakus Solikin merupakan andalan pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, untuk mengisi lini tengah timnya.
Meski tak memberikan kontribusi berupa gol seperti yang dilakukan Manuchehr Jalilov dan Irfan Jaya yang sudah menyumbangkan gol untuk Bajul Ijo, tapi keberadaan Misbakus Solikin di lini tengah juga penting untuk menjaga keseimbangan antara lini pertahanan dan lini serang Persebaya.
Kehadirannya di lini tengah mampu membuat Persebaya semakin kompak. Juara Liga 2 2017 itu pun tampil sangat baik di Piala Presiden 2019 dan hanya menyisakan satu laga lagi untuk memastikan diri melangkah ke final.
Asep Berlian
Asep Berlian menjadi pilihan yang cukup sering mengisi lini tengah Madura United di Piala Presiden 2019. Keberadaannya membuat gelandang berlabel Timnas Indonesia, Zulfiandi, beberapa kali dibangkucadangkan oleh Dejan Antonic.
Gelandang bertarhan Madura United ini memang terkenal bermain lugas, baik saat membantu pertahanan Laskar Sapeh Kerab hingga membantu ke depan ketika timnya tengah berusaha membangun serangan.
Memang kartu merah yang diterimanya di leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 seakan menjadi noda dari permainan apik yang dilakukannya di Piala Presiden 2019. Namun, pemain kelahiran Bogor ini bermain cukup baik bersama Madura United.
Jika mampu bermain lebih baik di Liga 1 2019, bukan tidak mungkin pemain berusia 28 tahun ini suatu saat akan menarik perhatian pelatih Timnas Indonesia.
Marckho Meraudje
Bek sayap kanan Madura United ini juga bermain bagus sepanjang Piala Presiden 2019. Penampilan apik yang diperlihatkannya bersama Sriwijaya FC di Liga 1 2018 mampu dipertahankan dengan baik bersama klub barunya.
Marckho Meraudje merupakan pemain yang sempat dilirik untuk masuk ke dalam Timnas Indonesia. Namun, hingga saat ini belum sekalipun membela Tim Garuda.
Jika mampu mempertahankan performa terbaiknya bersama Madura United yang memiliki skuat bertabur bintang, bukan tidak mungkin pemain kelahiran Jayapura itu akan mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia.
Andik Rendika Rama
Mantan pemain Persija Jakarta yang satu ini mampu beradaptasi dengan baik di Madura United dan menjadi pilihan utama di posisi bek kiri. Andik Rendika Rama mampu memperlihatkan permainan apik di Piala Presiden 2019, di mana tak hanya menangkal serangan lawan dari sisi sayap, pemain ini juga mampu membantu timnya ketika melakukan serangan balik cepat.
Pemain kelahiran Gresik yang pernah bermain bersama Deltras Sidoarjo, Persela Lamongan, dan Persija Jakarta itu hingga saat ini belum pernah memperkuat Timnas Indonesia. Padahal permainan apiknya di sisi kiri pertahanan boleh diuji untuk bisa memperkuat Tim Garuda di level internasional.
Penampilan baiknya bersama Madura United di Piala Presiden 2019 harus dipertahankan ketika Liga 1 2019 sudah dimulai. Dengan begitu, bukan tidak mungkin pemain berusia 26 tahun itu akan membela Timnas Indonesia suatu saat nanti.
Baca Juga
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi dan Nasibnya Sekarang: Ada Timo Werner dan Pinjaman Abadi
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi