Jakarta - Karier Kristaps Porzingis sebagai salah satu bintang NBA terancam. Porzingis sedang terkena tuduhan serius. Selain melakukan pemerkosaan, Porzingis juga dituding melakukan tuduhan perlakuan rasialis.
Seperti diketahui, seorang wanita berusia 20 tahun akhir bulan lalu melaporkan Porzingis ke kepolisian New York dengan tuduhan telah memperkosa. Wanita tersebut tidak lain adalah tetangga Porzingis di sebuah apartemen mewah di Manhattam, Amerika Serikat.
Korban mengaku didatangi Kristaps Porzingis pada pukul 2 dinihari pada 7 Februari 2018. Porzingis kemudian mengundangnya untuk datang ke kediamannya. Di sana Porzingis menyekap dan memperkosa wanita yang identitasnya dirahasiakan itu.
Kejadian pemerkosaan ini berlangsung beberapa jam setelah Porzingis terkena cedera ACL. Pria Latvia itu masih memperkuat New York Knicks.
Kasus pemerkosaan ini bisa berbuntut panjang. Pasalnya saat melakukan perbuatan biadap tersebut, Kristaps Porzingis juga melakukan penghinaan rasial terhadap wanita berkulit hitam.
Korban mengaku saat diikat dan diperkora, Porzingis sempat mengatakan bila wanita kulit hitam sebagai "budak" dan "pelacur".
Wanita 20 Tahun
Porzingis sejauh ini membantah telah memperkosa wanita 20 tahun tersebut. Dia menuding wanita tersebut berusaha memerasnya.
Sang korban memang menunggu selama lebih dari setahun sebelum melaporkan kasus ini ke polisi karena Porzingis sempat menjanjikan memberikan uang tutup mulut 68.000 USD. Uang tersebut akan dipakai wanita tersebut untuk membantu biaya sekolah saudaranya.
Karena Porzingis tak kunjung memenuhi janjinya, korban memutuskan melaporkan kepada New York Police Departement.