Piala Presiden 2019: Arema Unggul 3 Gol, Dendi Santoso Optimistis Bermain Lepas di Banjarmasin

oleh Iwan Setiawan diperbarui 04 Apr 2019, 22:30 WIB
Gelandang Arema FC, Dendi Santoso, menggiring bola saat melawan Persija Jakarta pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (31/3/2018). Persija menang 3-1 atas Arema FC. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Banjarmasin - Arema FC menjadi tim yang diungulkan masuk ke final Piala Presiden 2019 setelah meraih kemenangan 3-0 di leg pertama semifinal yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (2/4/2019). Jelang leg kedua semifinal Piala Presiden 2019 yang digelar di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Jumat (5/4/2019), pemain sayap Arema, Dendi Santoso, mengaku siap bermain lepas tapi sesuai dengan instruksi pelatih.

Satu tiket menuju final Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar memang akan ditentukan di Stadion 17 Mei, di mana Kalteng Putra menjamu Arema dalam leg kedua semifinal. Keunggulan 3-0 yang dimiliki Arema dari leg pertama semifinal membuat tim berjulukan Singo Edan itu berada di atas angin.

Advertisement

Penyerang sayap Arema, Dendi Santoso pun mengakui mentalitas pemain Arema dalam kondisi yang bagus dan bersemangat menuju final. Dendi pun menegaskan Singo Edan akan bermain sangat lepas di kandang alternatif Kalteng Putra itu.

"Kami akan bermain lebih lepas. Namun, tetap sesuai dengan instruksi pelatih untuk menjalankan skema yang diinginkan," ujar jebolan Akademi Arema itu.

Tak hanya itu, Dendi Santoso pun tak menutupi keinginannya untuk bisa mencetak gol dalam pertandingan leg kedua semifinal tersebut. Menurutnya, mencetak gol akan menjadi pelengkap ketika Arema bisa memastikan diri lolos ke pertandingan puncak.

“Setiap pemain pasti ingin mencetak gol. Semoga kami kembali mendapat kemenangan serta dengan gol yang banyak,” imbuhnya.

Meski begitu optimistis bisa meraih kemenangan, Dendi Santoso mengakui rasa lelah menghantui skuat Arema karena jeda pertandingan antara leg pertama dan kedua hanya dua hari. Arema bahkan harus berangkat beberapa jam setelah pertandingan di Stadion Kanjuruhan agar bisa recovery dengan lebih baik di Banjarmasin.

Tapi khusus untuk semifinal leg kedua, Dendi mengakui jika kelelahan semakin terasa. Karena jadwal sejak perempat final sudah tidak bersahabat untuk Arema. Mereka tidak punya banyak waktu untuk sekedar beristirahat guna memulihkan kondisi.

“Sekarang yang sulit untuk menghadapi rasa lelah. Sekarang yang penting bagaimana kami juga mengubahnya untuk bersemangat kembali,” ujar pemain Arema itu.

 

Berita Terkait