Bola.com, Surabaya - Gelandang muda Persebaya, Muhammad Hidayat, mulai mendapat kesempatan bermain secara reguler. Selama Persebaya main di Piala Presiden 2019 yang ditayangkan di Indosiar, dia tampil dalam tiga pertandingan di antaranya.
Hidayat turun dalam dua pertandingan melawan melawan Tira Persikabo, masing-masing di fase penyisihan grup dan perempat final, dan melawan Madura United di leg pertama semifinal (3/4/2019).
Gelandang bertahan berusia 22 tahun itu berusaha untuk tetap tampil prima dan percaya diri di pertandingan.
"Saya senang bisa bantu tim dan memberi peran penting. Yang penting, berikan yang terbaik. Kalau ada kesempatan, saya ingin terus belajar dan lebih percaya diri untuk tim," ucap pemain asal Bontang tersebut.
Hidayat sebenarnya gelandang bertahan andalan Persebaya selama Liga 2 2017. Sebagai gelandang muda, dia termasuk pemain yang cerdas dalam mengambil keputusan. Kemampuannya dalam memenangkan bola, membuatnya tangguh di lini tengah.
Hanya, mantan pemain Borneo FC U-21 itu kehilangan tempat utama di Persebaya saat Liga 1 2018. Dia mengalami cedera panjang sejak awal musim. Alhasil, tim berjulukan Bajul Ijo itu lebih banyak mengandalkan Nelson Alom atau Misbakus Solikin yang lebih senior.
Kini, perlahan Hidayat mulai mendapat kesempatan lagi. Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, kerap memasangnya di babak kedua. Tetapi, Hidayat selalu tampil percaya diri, bahkan menghadapi gelandang lawan yang lebih senior.
"Ada saran dari coach Djanur (sapaan Djadjang Nurdjaman), lebih kuasai lapangan tengah supaya mudah menguasai bola. Kalau sliding, saya berusaha mengambil bola secara bersih dari lawan. Saya ingin ke depannya lebih baik lagi," imbuh Hidayat.
Sejauh ini, pemain kelahiran 26 April 1996 itu telah mengoleksi 151 menit dari tiga pertandingan Piala Presiden 2019. Dia punya peluang tampil saat Persebaya bertandang ke markas Madura United dalam leg kedua semifinal Piala Presdien 2019 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (6/4/2019).
"Kami pemain, sudah siap. Kami akan berusaha dan berjuang semaksimal mungkin dalam pertandingan itu. Tujuannya, membawa Persebaya, insya Allah, melaju ke partai final," ucap pemain bernomor punggung 96 di Persebaya itu.