3 Bintang Muda Andalan Persebaya di Piala Presiden 2019

oleh Aditya Wany diperbarui 06 Apr 2019, 08:15 WIB
Siapa saja pemain muda yang jadi bintang Persebaya di Piala Presiden 2019? (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Surabaya - Persebaya sedang berjuang keras untuk menembus final Piala Presiden 2019 yang ditayangkan di Indosiar. Mereka harus memastikan kemenangan di partai semifinal melawan Madura United dalam laga bertajuk Derbi Suramadu.

Di leg pertama, Persebaya unggul 1-0 atas Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (3/4/2019). Kini mereka harus berjual melakoni leg kedua dengan Madura United sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (6/4/2019).

Advertisement

Persebaya sampai saat ini masih memegangkan rekor tim tak terkalahkan di Piala Presiden 2019 sejak fase grup. Klub berjulukan Bajul Ijo itu telah melakoni lima laga, dengan perincian empat menang dan satu imbang.

Kebanyakan proses kreatif gol lahir berkat permainan impresif trio pemain asing, yaitu Amido Balde, Manuchehr Jalilov, dan Damian Lizio. Namun, beberapa pemain muda juga mampu memberikan kontribusi penting untuk Persebaya.

Klub yang berdiri pada 1927 ini tak pernah berhenti menghasilkan pemain muda. Selain mendidik pemain di kompetisi internal, mereka juga kerap melejitkan sejumlah nama baru saat masuk skuat.

Demikian halnya dengan Piala Presiden 2019. Persebaya memberi tempat kepada pemain muda untuk menembus skuat inti. Alhasil, regenerasi pemain dalam klub berjulukan Bajul Ijo itu terbilang berjalan mulus.

Bola.com memilih tiga pemain muda Persebaya yang mampu mencuri perhatian selama Piala Presiden 2019. Berikut ulasannya.

Bek rekrutan baru Persebaya mulai musim 2019, Hansamu Yama Pranata. (Bola.com/Aditya Wany)
2 dari 4 halaman

Hansamu Yama Pranata (24 Tahun)

Stoper satu ini termasuk daftar pemain jebolan kompetisi internal Persebaya. Hansamu Yama Pranata pernah bergabung dengan Redho, klub internal Persebaya. Tetapi, kariernya moncer setelah masuk SAD Uruguay.

Hansamu termasuk pemain yang membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013 di Sidoarjo. Sejak saat itu, pemain asli Mojokerto itu selalu menjadi pilihan di Timnas Indonesia maupun klubnya.

Pemain berusia 24 tahun itu tercatat hanya membela Barito Putera sebelum bergabung Persebaya pada awal musim ini. Dia juga selalu menjadi pilihan utama, bahkan sempat menjadi kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2018, berkat aksi apiknya.

Selama di Persebaya, Hansamu pemain yang tangguh menjaga jantung pertahanan bersama Otavio Dutra. Sejauh ini, dia sudah tampil dalam tiga pertandingan dan berkontribusi membuat timnya tidak kalah di Piala Presiden 2019.

Penyerang Persebaya, Irfan Jaya, tampil dengan gaya rambut baru. (Bola.com/Aditya Wany)
3 dari 4 halaman

Irfan Jaya (22 Tahun)

Pemain sayap ini merupakan rekan satu Hansamu Yama di Timnas Indonesia U-23 (Asian Games 2018) dan Timnas Indonesia (Piala AFF 2018). Bedanya, Irfan Jaya memulai kariernya dari Persebaya dulu baru, masuk Timnas Indonesia.

Irfan mulanya merupakan pemain PSM U-21 pada ISC U-21 2016. Dia kemudian bergabung dengan Persebaya di awal musim 2017. Pemain berusia 22 tahun itu lalu keluar sebagai pemain terbaik Liga 2 2017.

Sampai saat ini, Irfan masih menjadi pemain sayap andalan Persebaya, yang memiliki kecepatan dan akurasi tembakan. Kemampuannya dalam mencari celah lawan sangat berguna sebagai mesin gol andalan di lini depan.

Selama Piala Presiden 2019, Persebaya telah mencetak 10 gol dengan sembilan di antaranya dicetak pemain asing. Irfan menjadi satu-satunya pemain lokal yang menyumbang gol buat Persebaya di turnamen ini.

Muhammad Hidayat, gelandang Persebaya. (Bola.com/Aditya Wany)
4 dari 4 halaman

Muhammad Hidayat (22 Tahun)

Pemain yang satu ini sebenarnya merupakan nama lama dalam skuat Persebaya.  Muhammad Hidayat didatangkan dari Borneo FC U-21 oleh Persebaya yang sedang membangun tim untuk tampil di Liga 2 2017, setelah diakui PSSI.

Selama Liga 2 2017, Hidayat menjadi gelandang bertahan andalan dengan kemampuannya dalam memenangkan penguasaan bola dari lawan. Hanya, dia kemudian jarang mendapat kesempatan di Liga 1 2018 karena cedera panjang.

Musim ini pemain berusia 22 tahun itu mulai menunjukkan performa apiknya lagi bersama Persebaya. Hidayat masih menjadi andalan untuk meredam serangan lawan yang dan memenangkan penguasaan bola di lapangan tengah.