Bola.com, Solo - Persis Solo dipastikan kembali berkandang di Stadion Wilis di Madiun untuk kompetisi Liga 2 musim 2019. Hal ini diputuskan manajemen setelah usaha menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman, menemui jalan buntu.
Awalnya Persis Solo ingin berkandang di Stadion Maguwoharjo untuk musim 2019 karena Stadion Manahan masih dalam proses renovasi.
Stadion Wilis Madiun bukan tempat baru bagi tim berjulukan Laskar Sambernyawa ini. Pada pertengahan musim 2018, Persis juga berkandang di Madiun, meski akhirnya gagal bersaing di babak penyisihan grup barat.
"Persis Solo akan kembali ber-homebase di Stadion Wilis Madiun untuk musim 2019. Jika Stadion Manahan sudah bisa digunakan, tentunya akan kembali pulang ke rumah sendiri. Pemilihan Madiun juga didasari musim lalu, jadi tidak perlu adaptasi lagi," jelas Sekjen klub Persis Solo, Dedi M. Lawe, Senin (8/4/2019).
Selain itu, kembalinya Persis ke Madiun juga didasari penunjukan manajer baru, Setiawan Muhammad, yang menggantikan Langgeng Jatmiko.
Setiawan juga bukan orang baru di kursi manajer Persis. Pria yang juga pengusaha batik ini adalah manajer musim 2018 ketika berkandang di Madiun.
"Persis Solo musim 2019 ini lebih fresh semua dari pelatih sampai pemainnya, semoga ke depannya lebih bisa saling bersinergi agar bisa membawa Persis Solo ke Liga 1," kata Setiawan Muhammad.
Sementara pelatih Persis, Agus Yuwono, mengatakan timnya siap berkandang di mana saja. "Kami ibaratnya sebagai prajurit, jadi ya mengikuti saja. Apa yang keputusan manajemen itu terbaik, kami jelas mendukungnya," ujar Agus Yuwono.
Tim kebanggaan Pasoepati ini mulai menggelar latihan rutin setelah mendapatkan 20 pemain yang diikat kontrak. Persis Solo menjadi satu di antara tim Liga 2 yang mempunyai persiapan matang, mengingat pelaksanaan kompetisi kasta kedua belum diketahui kepastiannya.